Penyanyi Lydia Nursaid Diancam Dibunuh Ayah Kandung, Duh Kenapa?

Penyanyi senior asal Indonesia Lydia Nursaid mengungkap fakta mengejutkan terkait kepindahan agamanya.

Dari pengakuannya, Lydia mengatakan bahwa ia lahir di keluarga Islam yang dididik taat menjalani ibadah.

Beranjak dewasa, Lydia Nursaid mulai merasakan kegelisahan dalam meyakini agama. Singkat cerita, ada momentum ia mulai goyah dengan keyakinan Islam.

Ia pun mulai menghadiri pemakaman acara Kristen dan tertarik dengan tulisan 'RIP (Rest In Peace) telah dipanggil oleh Bapa di sorga' dalam nisan.

Selain itu, Lydia juga diketahui memiliki hubungan asmara dengan seorang pria berbeda agama.

Lambat laun, Lydia akhirnya resmi dibaptis di salah satu gereja di Jakarta dan menikahi kekasihnya.

Keputusan Lydia pindah agama pun membuat ayahnya marah besar. Apalagi, kabar tersebut diketahui oleh sang ayah melalui surat kabar.

"Hidup atau mati cari Lydia. Saya ingat kata-kata bapak saat itu. Saya dibawa pulang, saya dikurung, digebukin bapak saya seorang tentara. Saya kabur. Kabur sampai 3 tahun ketemu lagi pas bapak saya sakit," kata Lydia, dikutip dari YouTube DIASPORA TV.

"Pas beliau sakit saya tanya boleh nggak saya doa secara keyakinan yang baru. (Dijawab) oh, boleh. Tandanya sudah menerima saya dengan kepercayaan saya yang baru kan," sambungnya.

LYDIA NURSAID/ Foto: instagram.com/

Seiring berjalannya waktu, kedua orang tua Lydia mulai mengikuti agama sang wanita berusia 58 tahun itu.

"Saya diam-diam berkomunikasi sama bapak saya. Dia selalu nanya-nanya. Titiknya adalah bapak nggak sabar untuk dibaptis 20 Juli 1990, dua tahun setelah saya diancam mau dibunuh. Tahun 1992 bapak saya meninggal dimakamkan sama ibu saya tetap Islam karena ibu saya nggak terima," imbuhnya.

"Ibu saya telfon pas saya di Amerika. Ibu saya bilang ada urusan penting. Kata ibu saya dia dengar suara dan bertanya soal Isa Almasih. Pas saya pulang ke Indonesia, ibu saya minta dibaptis akhirnya 9 Juni 2012," sambungnya.

Lydia Nursaid diketahui merupakan penyanyi terkenal tahun 1980.

Ia dikenal sebagai mantan anggota The Big Kids yang memutuskan untuk bersolo karier.