Ratusan Korban DNA Pro Lapor Polisi, Beberapa Nama Artis Ikut Terseret
                        
                    
                    Ratusan Korban DNA Pro Lapor Polisi, Beberapa Nama Artis Ikut Terseret/Foto: Daaris Nurrachmah
                Ratusan korban kasus dugaan penipuan investasi perusahaan robot trading DNA Pro kembali membuat laporan ke Bareskrim Polri, Jumat (1/4).
Para korban yang melapor mengaku mengalami kerugian hingga puluhan miliar rupiah. Korbannya pun datang dari hampir seluruh daerah di Indonesia.
"Kami di sini diberikan kuasa sebanyak 242 orang dengan kerugian Rp73 miliar lebih lah ya," kata Juda Sihotang selaku kuasa hukum korban ditemui di Bareskrim Polri.
"Korbannya mulai dari seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Papua, Ambon, Medan, Surabaya, Jember semua ada, Bali, Bandung, ada semua," katanya.
Juda menjelaskan bahwa laporan yang akan dibuat oleh kliennya ini telah digabungkan dengan laporan lain terkait kasus sama yang sebelumnya sudah terdaftar di Bareskrim.
"Tadi kita hanya langsung menyerahkan berkas berserta bukti-buktinya dan saya serahkan semua nomor rekening mulai dari founder, co-founder, leader dari PT nasabah DNA, saat itu juga langsung diblokir semua," jelasnya.
Para korban yang diwakili Juda mengaku sudah bergabung dengan DNA Pro sejak April 2021 hingga Januari 2022. Mereka awalnya diiming-imingi investasi yang bisa dicairkan kapan saja tanpa batas.
Namun, janji itu tak sepenuhnya ditepati. Para nasabah tidak bisa mencairkan dana setelah aplikasi itu diblokir pemerintah.
"Namun ada beberapa klien kami sudah mendapatkan keuntungan dari investasi itu ya, tapi ketika pada tanggal 28 Januari itu kan dari Mabes itu kantornya DNA disegel nih, dari situ semua nggak bisa di lakukan penarikan hingga sampai sekarang," tambahnya.
Juda menambahkan bahwa awalnya para korban tergiur investasi ini setelah melihat beberapa unggahan di media sosial. Bahkan, Juda menyebut ada sejumlah artis yang mempromosikan investasi ini di media sosial pribadi mereka.
"Awalnya mereka lihat dari Instagram, dari endorse artis juga banyak, salah satunya Ivan Gunawan," bebernya.
Juda menjelaskan, ada 56 orang yang dilaporkan oleh kliennya. Termasuk para pendiri hingga komisaris DNA Pro. Juda memastikan pula bahwa tidak ada nama artis yang ia laporkan ke polisi.
(dia/arm)
                                
    
                        
                        
                                                        Pilu, Tangisan 3 Anak Kembar Ini Tak Bisa Bangunkan Jenazah Sang Ibu
Rabu, 04 Dec 2019 15:05 WIB
                                
    
                        
                        
                                                        Pasangan 18 Tahun Rayakan Anniversary hingga Undang Keluarga
Kamis, 31 Oct 2019 21:45 WIB
                                
    
                        
                        
                                                        Lamaran Disawer Dollar, Netizen: Udah Ketemu Hotman Belum?
Selasa, 10 Sep 2019 09:38 WIB
                                
    
                        
                        
                                                        Tiga Orang Sesumbar Kecelakaan Tragis, Netizen: Omongan adalah Doa
Selasa, 10 Sep 2019 09:30 WIB
         
                            
    
                    
                    
                                                Viral Pria Panjat Kabel SUTET di Jaksel, Kini Selamat karena Tersangkut Pohon
Senin, 03 Nov 2025 21:30 WIB
                            
    
                    
                    
                                                Viral di Kalangan Gen Z, Ini Arti Bahasa Gaul 'Six Seven'
Selasa, 28 Oct 2025 17:45 WIB
                            
    
                    
                    
                                                Sikap Suami Disorot Usai Video Diduga Selebgram Jule dengan Pria Tanpa Busana Bikin Heboh
Kamis, 16 Oct 2025 21:30 WIBTERKAIT