Khidmatnya Prosesi Midodareni Putri Tanjung Jelang Pernikahan

Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo baru saja menggelar prosesi midodareni, salah satu rangkaian upacara adat Jawa sebelum melaksanakan pernikahan. Acara yang digelar pada Sabtu (19/3) malam ini berlangsung khidmat.

Putri Tanjung tak diperbolehkan keluar ruangan selama waktu yang ditentukan karena dalam masa pingitan. Sementara Guinandra Jatikusumo, sang calon suami, mengungkapkan kemantapan hati jelang pernikahan berlangsung.

Uti, sapaan Putri Tanjung, menjawab keseriusan sang calon suami yang mengutarakan niat untuk menikahinya. Ia mengaku sudah benar-benar yakin akan menjadi seorang istri dari Guinandra Jatikusumo.

"Uti benar-benar sudah yakin dan dengan tulus hati ingin menikah dengan Guinandra Jatikusumo," ucap Putri Tanjung.

Prosesi selanjutnya adalah penyerahan catur wedha, yakni wejangan yang disampaikan oleh ayah Putri Tanjung, Chairul Tanjung, kepada Guinandra Jatikusumo yang merupakan calon menantunya. Beberapa wejangan yang disampaikan Chairul Tanjung pun disambut baik oleh Guinandra Jatikusumo.

Malam midodareni adalah malam saat kedua keluarga akan bertemu dan saling memberi wejangan pernikahan terhadap calon menantu masing-masing. Malam midodareni memiliki arti para bidadari yang turun dari langit untuk menemui calon mempelai wanita, yakni Putri Tanjung.

Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo akan menikah pada Minggu (20/3).