Kisah Nur Afni Octavia Yakin Pindah Agama Usai Salat Tahajud

Penyanyi senior Tanah Air, Nur Afni Octavia, membagikan kisahnya saat memutuskan untuk pindah agama dari Islam ke Kristen.

Dalam sebuah video di kanal YouTube J&us, Nur Afni mengungkapkan bahwa keputusannya pinda agama berawal dari rasa penasaran terhadap sosok Yesus. Kala itu, Nur Afni masih duduk di bangku sekolah di SMA Methodist Medan.

"Saat itu, saya penasaran siap itu Yesus. Karena sekolah mengizinkan kami untuk membawa pulang Alkitab, jadi saya pinjam. Dari situ, saya mulai cari tahu tentang Yesus," kata Nur Afni Octavia dalam J&us Channel.

Nur Afni lantas mengungkapkan kegelisahan hatinya tentang Yesus dengan melaksanakan salat tahajud. Kemudian, pelantun Senandung Doa itu menemukan sebuah ayat di Alkitab yang meyakinkan hatinya.

"Saya membaca Yohanes 1 ayat 1 yang berbunyi, 'Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah," ujarnya.

Merasa sudah yakin dengan pilihan hatinya, Nur Afni lantas meminta izin kepada sang ibu untuk pindah agama. Mendengar keinginan anaknya, sang ibu merasa kaget dan sedih.

Mantan istri Henry Siahaan itu kemudian mengungkapkan bahwa sang ibu sampai mencari ketenangan ke Tanah Suci.

"Setelah itu, mama naik haji untuk ketiga kalinya. Di sana, dia berdoa dan menangis sambil bilang 'kenapa anak yang dididiknya dalam iman Islam harus pindah agama," ungkapnya.

Rupanya ketika di Makkah, sang ibu mengalami momen yang membuat dirinya ikhlas melepas sang putri pindah keyakinan. Dia mendengar bisikan yang mengatakan 'Anakmu bukan milikmu'.

Sontak sang ibu gemetar dan tersadar bahwa dirinya tidak bisa menghalangi pilihan anaknya.

"Suara itu sampai membuat ibu saya gemetar dan bilang 'Waduh, ini suara Tuhan'. Setelah pulang, ibu bilang tak bisa melarang saya untuk pindah agama karena Tuhan sudah memberi petunjuk lewat suara itu," lanjutnya.

Nur Afni Octavia pun resmi memeluk agama Kristen pada usia 17 tahun dan dibaptis pada usia 23 tahun.

"Saya bersyukur, Tuhan memilih saya untuk menerima keselamatan ini," tutupnya.