Daus Mini Ngaku Mobil Berpelat Bodong yang Dicegat Polisi Dipakai Orang Lain

Shelvie Hana Wijaya istri Daus Mini mengaku terkejut saat mendapat kabar mobil sang suami diamankan pihak kepolisian karena kedapatan menggunakan rotator hingga pelat nomor palsu.

Menurut Shelvie, suaminya terkejut karena mobil miliknya dibawa orang lain dan tak tahu kalau rotatornya dinyalakan.

"Dia syok. Kemarin mobil dibawa sama temannya, yang bawa mobilnya itu nggak paham, rotatornya dinyalakan, makanya jadi masalah," kata Shelvie secara singkat, dikutip dari detikcom.

Mobil Toyota Fortuner milik Daus Mini diamankan polisi di kawasan Depok karena melanggar lalu lintas.

Selain itu, kendaraan roda empat berwarna hitam itu diberi lampu rotator dan sirine yang cukup besar.

"Seperti biasa Tim Perintis Presisi melaksanakan patroli malam. Saat melintas di Jalan Raya Margonda, kami disalip oleh kendaraan roda empat yang menggunakan lampu strobo (rotator) dan sekali membunyikan sirene," kata anggota tim Perintis Presisi Polres Metro Depok Briptu Lungit Jati saat dihubungi wartawan, Kamis (10/3).

"Kita pikir mobil pejabat atau pimpinan, eh ternyata setelah lewat pelatnya hitam. Lalu kami lakukan pengejaran dan berhentikan di bawah flyover UI (Universitas Indonesia)," lanjut Briptu Lungit Jati.

Menurut keterangan dari sang pengemudi, pelat bodong mobil Daus Mini itu pajaknya telah mati selama dua tahun.

Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Jhoni Eka Putra menyebut pengemudi mobil Daus Mini akan dikenakan tilang.

Daus Mini terancam tindakan Pasal 287 ayat 4 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

"Pasti ditilang, kemudian rotator dicopot, dilepas. Rotatornya harus dicopot," kata Jhoni, Kamis (10/3).

Daus Mini Ditangkap Polisi, Ini Penampakan Mobil Berpelat Bodong Miliknya/ Foto: Istimewa