Orang Tua Adam Deni Datangi Kediaman Ahmad Sahroni dan Minta Maaf

Herwanto, kuasa hukum Adam Deni menyebut bahwa orang tua kliennya itu telah mendatangi rumah Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni untuk menyampaikan permintaan maaf.

"Kalau permintaan maaf mungkin sudah lama ya. Baik video, orang tuanya (Adam Deni) juga sudah mendatangi rumahnya," ucap Herwanto saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (07/03).

"Sudah datang ke rumahnya ternyata nggak bisa ketemu dengan pihak Sahroni, itu sekitar 2 minggu lalu," sambungnya.

Herwanto mengatakan bahwa Adam Deni sendiri juga telah mengutarakan permintaan maaf kepada Ahmad Sahroni melalui video. Herwanto berharap permasalahan ini dapat segera diselesaikan melalui restorative justice. Menurut Herwanto, respon Ahmad Sahroni yang menerima permintaan maaf Adam Deni tidak tulus.

"Tapi permintaan maafnya kalau menurut kami ya, sepertinya hanya di mulut saja. Kalau memang ada permintaan maaf kan perkara ini sebenarnya bukan tujuan pembalasan. Tapi nyatanya perkara ini sampai ke pengadilan, artinya permohonan maaf itu nggak ada," katanya.

"Ya faktanya sampai sekarang masih persidangan kalau permintaan maaf kan restorative justice, nah sekarang itu pernah dilakukan gak? Di dalam setiap tingkatan, nyatanya sampai sekarang masuk persidangan kalau memang ada pemaafan perkara enggak mungkin sampai pengadilan," kata Herwanto.

Herwanto juga menyinggung soal surat edaran Kapolri yang menyebutkan jika terlapor telah melakukan permintaan maaf, maka tidak diperlukan penahanan.

"kalau seandainya si pelaku sudah sadar meminta maaf dia enggak perlu ditahan lagi. Apa pentingnya sih perkara ini sampai ke pengadilan," tegasnya.

Sebelumnya Ahmad Sahroni membagikan potret hasil tangkapan layar pemberitaan dengan judul 'Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni, Minta Dikeluarkan dari Penjara' di Instagramnya.

Pada keterangan unggahannya, Ahmad Sahroni juga menyampaikan permintaan maafnya.

"Maafin saya juga yah. Semoga kita semua diberikan berkah serta sehat, dan juga tawakal dan ikhlas. Amin amin," tulis Sahroni.

Adam Deni dilaporkan oleh Ahmad Sahroni atas kasus dugaan penyebaran dokumen elektronik milik pribadi diduga milik Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu di media sosial.