Sajak Romantis Guinandra Jatikusumo Usai Resmi Lamar Putri Tanjung

Insertlive | Insertlive
Senin, 07 Mar 2022 22:00 WIB
Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo Sajak Romantis Guinandra Jatikusumo Usai Resmi Lamar Putri Tanjung / Foto: Instagram/putri_tanjung
Jakarta, Insertlive -

Momen bahagia Putri Tanjung resmi menerima lamaran dari Guinandra Jatikusumo menjadi pusat perhatian publik.

Guinandra sempat menyampaikan pidato yang mengetuk hati saat melamar Putri di hadapan seluruh keluarga dan kerabat yang hadir.

Selain itu Guinandra mengungkapkan bagaimana benih asmara dengan Putri bisa tumbuh.

ADVERTISEMENT

Kisah cinta Guinandra dan Putri itu digambarkan dengan romantis lewat sajak yang terbagi menjadi empat bagian.

Sajak pertama sepertinya menjelaskan bagaimana awal pertemuan Guinandra dengan Putri. 

"Sajak 1 dari 4 - Board Room. Dimanakah kan ku dipertemukan? Mungkin, di pesisir sungai Hudson Amerika? Mungkin, di perpustakaan kampus Perancis? Mungkin, di jalan setapak Singapura? Atau mungkin, di ruang pertemuan utama: di board room tempatku berkarya?," tulis Guinandra yang dibagikan di Instagram Putri, Senin (7/3).

[Gambas:Instagram]




Guinandra mengungkapkan bahwa pertemuan pertama dengan Putri menjadi awal benih cinta mulai tumbuh di hati.

"Sajak 2 dari 4 - Rumah Putih. Namun, hanya raga yang meninggalkan rumah putih itu. Layaknya dua insan yang, dengan genggaman pertama, mendapatkan ritme dan langsung berdansa, di siang itu-di malam itu-Putri dan Andra tanpa sadar menaburkan benih awal romansa," lanjutnya.

Guinandra lantas menjelaskan soal pandangannya terhadap sosok Putri yang dianggap berparas permaisuri dengan jiwa lembut.

"Sajak 3 dari 4 - Putri. Dibalik tirai asumsi dini yang kubentuk mengenai wanita berparas permaisuri ini, Allah-semesta-memperkenalkanku dengan sosok wanita rendah hati, penuh energi, berjiwa lembut, namun kokoh," tulisnya.

Sosok Putri juga digambarkan Guinandra sebagai sosok wanita yang tangguh dan punya jiwa yang sangat besar.

"Sajak 4 dari 4 - Sampurnaning Urip. ...bahwa hidupnya adalah pencarian ketenangan diri dengan cara membantu tanpa pamrih. Bahwa karakter petarungnya datang dari ayah dan ibu yang mencintai anaknya, dan dari keluarga mumpuni yang berjanji untuk selalu menjadi teladan hidupnya," sambungnya.

Sejumlah sajak ini dibagikan bersamaan dengan potret pre-wedding Guinandra dan Putri yang memakai konsep elegan dan casual serta adat Jawa.

(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER