Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Simon PS Aktor 'Warkop DKI' Meninggal Dunia, Keluarga Ungkap Kronologinya

ALVIA | Insertlive
Senin, 28 Feb 2022 21:45 WIB
Simon PS Aktor 'Warkop DKI' Meninggal Dunia, Keluarga Ungkap Kronologinya / Foto: Twitter
Jakarta, Insertlive -

Duka tengah dirasakan seluruh masyarakat Indonesia, Simon PS salah satu aktor film Warkop DKI meninggal dunia pada hari Minggu (27/2).

Anastasia sebagai anak Simon PS mewakili keluarga untuk membeberkan kondisi sang ayah sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Beliau 3 hari yang lalu terkena serangan stroke kedua. Yang pertama terjadi 3 tahun lalu. Beliau tiba-tiba setelah makan malam saat mau minum obat tersedak. Kemudian seperti obatnya keluar lagi dari mulut. Kondisinya langsung berubah ya," ujar Anastasia di Rumah Duka RS Harapan Kita, Senin (28/2).


Anastasia yang baru saja pulang dari gereja, langsung membawa ayahnya ke rumah sakit. Setelah di cek, dokter mengatakan sang ayah mengalami sumbatan.

Bahkan karena kondisi kesehatan Simon PS yang masih bagus membuat dokter meminta sang aktor untuk dirawat di rumah saja.

"Saya baru pulang dari gereja, saat lihat kondisi papah akhirnya saya bawa ke rumah sakit. Tiba di UGD langsung di scan semuanya, hasilnya bagus dengan usianya beliau 80 tahun. Cuma memang ada sumbatan yang menyebabkan dia tersedak," tambahnya.

"Akhirnya dokter datang dan melihat hasilnya, langsung bilang kondisi bapak ini sebenarnya masih bisa dirawat di rumah karena sumbatannya kecil, malahan bilang besok bisa pulang," jelas Anastasia.

Namun ketika pulang ke rumah, Simon PS tiba-tiba mengalami demam. Setelah diberi obat, demam yang dialami sang aktor menurun.

Tapi tak lama setelah diberi obat dan beristirahat, Simon PS mulai tertidur dan terlihat tidak bergerak sama sekali.

Anastasia dan keluarga panik dan memeriksa kondisi sang ayah. Kemudian istri Simon PS menyadari bahwa suaminya sudah tidak bernapas.

"Ayah akhirnya dibawa pulang ke rumah. 26 Februari keluar dari rumah sakit, dari sejak itu beliau sudah sering tertidur mendengkur keras. Kemudian pada 27 ayah itu demam tinggi, diberikan paracetamol langsung turun demamnya," tuturnya lagi.

"Namun keesokan harinya, ayah tertidur dan tidak bergerak sama sekali. Keluarga panik dan melihat kondisi ayah. Ibu lalu sadar kalau ayah sudah tidak bernapas," pungkas Anastasia.

(nap/nap)
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT



FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK