Bantahan Pihak Steno Ricardo soal Mawar AFI Dipaksa Akui Perselingkuhan
Steno Ricardo mantan suami Mawar AFI memberikan klarifikasi atas pernyataan mengenai paksaan pengakuan perselingkuhan.
Melalui kuasa hukumnya, Ganda, pihak Steno membantah adanya paksaan pengakuan perselingkuhan saat sidang perceraian seperti yang dituduhkan oleh Mawar.
"Dari pernyataan-pernyataan Mawar, terlihat seolah-olah bahwa kami menjadikan perselingkuhan bu Mawar sebagai alasan klien kami mengajukan cerai. Ini keliru," bunyi pernyataan kuasa hukum Steno melalui balasan e-mail yang diterima InsertLive.
"Memang benar kami menerima bukti indikasi perselingkuhan Mawar yang diserahkan oleh klien kami sebelum memutuskan untuk maju ke persidangan tetapi kalau ditelusuri riwayat persidangan dari awal sampai akhir (sebagaimana dapat dilihat dalam putusan), dugaan perselingkuhan bu Mawar tidak pernah menjadi bagian dari dalil-dalil kami di persidangan," sambungnya.
Pihak Steno bahkan menjelaskan bahwa dugaan perselingkuhan Mawar justru datang dari majelis hakim saat sidang cerai keduanya.
"Kami tidak pernah membahasnya dalam surat permohonan yang kami ajukan. Dalam bukti-bukti tertulis yang diterima majelis hakim pun tidak ada dokumen yang mengindikasikan perselingkuhan," imbuhnya.
"Fakta ini muncul pada saat hakim mendalami keterangan saksi-saksi di persidangan. Bahkan pertanyaan mengenai dugaan perselingkuhan bu Mawar pun datangnya bukan dari kami, melainkan dari majelis hakim," lanjutnya.
Menurut Ganda, tudingan paksaan pengakuan perselingkuhan kepada Mawar tidak pernah tertulis dalam berbagai dokumen penting dalam urusan perceraian keduanya.
"Pihak Steno tidak pernah memaksa Mawar untuk menandatangani surat pengakuan perselingkuhan. Kami juga tidak pernah membuat, merancang ataupun menyarankan Steno Ricardo untuk menggunakan surat semacam ini," bebernya.
"Memang ada surat pernyataan Mawar & kesepakatan bersama yang ditandatangani pada bulan November 2021. Dokumen-dokumen tersebut tidak pernah sedikitpun menyebutkan dugaan perselingkuhan Mawar. Pada intinya dokumen-dokumen tersebut memaparkan akibat perceraian dan keputusan cerai secara verstek," pungkasnya.
Baca halaman selanjutnya.
(dis/syf)