Blak-blakan Ngaku Gay, Kia AFI Pernah Jadi Kuli Panggul di Amerika Serikat
Nama Kia AFI belakangan jadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia. Hal ini lantaran Kia terang-terangan mengakui dirinya adalah gay.
Tidak hanya itu, Kia yang kini menetap di Amerika Serikat juga menunjukkan dukungannya terhadap kaum LGBTQIA dengan mengikuti parade LGBTQ di luar negeri.
Namun, kehidupan Kia AFI di Amerika Serikat tidaklah mudah. Sebelum menjadi pengajar anak-anak di KBRI Washington DC, pria 37 tahun itu sempat menjadi kuli panggul.
"Gue pindah ke Amerika itu tahun 2012. Dulu awal pertama gue kerja di salah satu retail yang menjual pernak pernik kain. Mending jadi sales, gue sebagai buruh. Jadi gue yang angkat barang-barang di sana, gue kerjanya serabutan banget," ujar Kia dalam YouTube 12 Sahabat Official.
Tak kuat bekerja sebagai buruh, Kia akhirnya mencari kerjaan lain seperti menjadi pelayan toko es krim hingga restoran.
"Habis dari buruh itu, ada teman yang bangkitin jiwa gue dan cari kerja lagi. Gue jadi pelayan ice cream. dari situ gue bersyukur jadi tahu banyak hal. Akhirnya gue juga bekerja sebagai waitress" tambahnya.
Setelahnya, Kia diberi kesempatan KBRI di Washington DC untuk mengajar anak-anak sambil sekolah di Broadway.
"Baru deh aku ngajar anak-anak di sana masih berhubungan dengan kesenian. Karena AFI, di KBRI Washington DC mereka memberikan kesempatan saya untuk mengajar di sana," jelas Kia.
Kia bersama KBRI di Washington DC sering menggelar drama musikal yang mengangkat kisah tentang kebudayaan Indonesia.
"Kita beberapa kali bikin musikal yang mengangkat kebudayaan Indonesia, entah itu nasional atau patriotisme, atau nggak cerita daerah," pungkasnya.
(nap/fik)