Mendiang Dorce Gamalama akan Dimakamkan sebagai Pria atau Wanita?

Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu (16/2) pukul 7.30 WIB dalam keadaan terpapar COVID-19 di RSPP Simprug, Jakarta. Ia sempat dirawat di UCI selama kurang lebih satu minggu karena kondisi kesehatannya menurun.

Sebelum meninggal, Dorce mengeluarkan wasit bahwa ia ingin dimakamkan sebagai wanita. Bukan tanpa alasan, Dorce mengaku karena ia sudah bukan lagi berkelamin pria.

"Ya sebagai saya sekarang. Karena setelah saya operasi, saya punya kelamin perempuan, mandikan saya dengan perempuan, sebagai perempuan," kata Dorce Gamalama kepada Denny Sumargo.

Namun, wasiat Dorce justru menuai pro dan kontra. Salah seorang pemuka agama, Gus Miftah, tidak setuju Dorce dimakamkan sebagai perempuan dan menurutnya hal itu melawan kodrat dalam Islam.

"Manusia itu dimatikan sebagaimana dia hidup. Lah orang yang lahirnya sebagai laki-laki ya dikuburkan laki-laki dong, kalau perempuan ya perempuan. Lah ini wasiat? Seperti yang saya bilang, kalau wasiatnya bertentangan dengan syariat ya nggak usah dilaksanakan," jelas Gus Miftah.

"Kalau saya nggak setuju karena dia laki-laki, tapi katanya 'kan sudah disahkan oleh hukum, ya masa takdir kalah salah social cultural," sambungnya.

Dorce Gamalama meninggal dunia / Foto: instagram.com/dg_kcp

Dorce yang tidak terima dengan pernyataan Gus Miftah sempat melawan. Ia menyatakan tidak ingin ada pemuka agama yang mencampuri urusan kematiannya.

"Kepada kiai dan ustaz yang menerangkan kematian saya, yang memandikan saya, menguburkan saya, biarkanlah keluarga saya yang akan mengurus saya. Mau kain kafannya tujuh lapis, delapan lapis, saya serahkan kepada yang mengurus, silakan keluarga saya yang mengurus," kata Dorce.

"Mau laki-laki boleh, perempuan boleh siapa saja boleh jadi kiai yang udah terkenal jangan memberikan komentar yang kurang baik harusnya Anda memberikan suguhan dan imbauan kepada seseorang siapa pun karena saya seorang manusia yang memiliki tanggung jawab," sambungnya.

Kini, dikabarkan ada perdebatan cukup panjang dalam keluarga Dorce yang hadir di RSPP Simprug, tempat Dorce disemayamkan. Perdebatan itu berisi soal apakah Dorce akan dimakamkan sebagai pria atau sebagai wanita.