Kasus Gofar Hilman Disebut dr Tirta Mirip dengan Kim Seon Ho
Tudingan pelecehan seksual yang dilontarkan Wanita bernama Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin ke Gofar Hilman ternyata tidak benar. Hal ini diakui sendiri oleh Syerin yang merupakan pengguna aku Twitter @Quweenjojo.
Syerin lantas menyampaikan alasan dirinya mengaku dilecehkan oleh Gofar. Bahkan ia juga langsung meminta maaf kepada Gofar terkait hal terebut.
"Pada tanggal 8 Juni kenapa saya men-tweet hal seperti itu ...? Karena adanya pancingan atau trigger dari cerita-cerita pelecehan seksual lainnya. Dan, ada delusi atau dorongan internal yang imajinatif dari diri saya untuk menceritakan hal tersebut ke publik," ujar Syerin dalam video yang beredar di media sosial, Minggu (13/2).
"Jadi sekali lagi saya mohon maaf dan ini pembelajaran berharga untuk saya ke depannya untuk bisa lebih bertanggung jawab lagi dan bijaksana lagi dalam bersosial media. Saya sudah tekankan, tuduhan tersebut tidak benar adanya. Terima kasih," sambungnya.
Gofar akhirnya mau memaafkan Syerin yang telah merusak citranya di masyarakat. Bahan Gofar juga mencabut laporan hukum soal pencemaran nama baik terkait tudingan pelecehan seksual tersebut.
"Bahkan, sebelum gue memaparkan bukti apapun atau memberikan pembelaan, yang bersangkutan pun secara sadar dan tanpa paksaan langsung mengakui bahwa cuitan yang dia tuliskan di Twitter pada tanggal 8 juni 2021 Tidak Benar di depan gue dan pihak berwajib. Yang bersangkutan menjelaskan jika tindakannya pada saat itu bersifat delusional," ujar Gofar.
Hal ini ternyata juga menarik perhatian dari dr Tirta yang angkat bicara lewat unggahan di media sosial. ia berujar bahwa kasus seperti ini sebenarnya bisa sangat berbahaya dan bisa menimpa siapa saja. Ia lantas menyamakan kasus Gofar mirip dengan yang dialami artis Korea Selatan bernama Kim Seon Ho.
"Skrng dibahas. Gofar menderita kerugian cukup besar, ditendang dari toko nya, diputus beberapa sponsor. Protes ga doi? Kagak juga sih. Gofar pun skrng d podcast lebh menjaga bahasa. Dan harusnya kita juga belajar tidak mengadili orng dulu. Inget kim seon ho? Sama nasibnya." tulis dr Tirta.
"Kalian benci ama gofar, dan hanya mau meyakini apa yg kalian yakini. Bebas. Tapi jangan sampe kebencianmu ama gofar menjurus ama fitnah yg kamu legalkan juga. Praduga tak bersalah. Kim seon ho. Gofar. Adalah 2 sosok yg bisa bangkit dari cancel culture," pungkasnya.
(ikh/ikh)