Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Suap Karantina Rachel Vennya

INSERTLIVE | Insertlive
Selasa, 08 Feb 2022 19:00 WIB
Rachel Vennya menjalani sidang kabur dari karantina di Pengadilan Negeri Tangerang, Jumat (10/12/2021). Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Suap Karantina Rachel Vennya (Foto: Palevi/detikHOT)
Jakarta, Insertlive -

Kasus dugaan suap karantina yang melibatkan selebgram Rachel Vennya ternyata berlanjut. Polisi telah memeriksa 10 saksi dari 11 saksi yang ada untuk dimintai keterangan.

"Penyidik Dittipikor Bareskrim Polri telah mengundang para pihak sebanyak 11 orang. Selanjutnya dari para pihak sebanyak 11 orang yang diundang, telah dihadiri oleh 10 orang," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dikutip dari detikcom (8/2).

"Sedangkan permintaan keterangan terhadap satu orang lainnya akan di jadwal ulang," ucapnya.

ADVERTISEMENT

10 saksi yang telah diperiksa antara lain dari sekretariat dan mantan anggota protokol DPR RI di Bandara Soekarno-Hatta, anggota Polri dari Polres Bandara Soekarno-Hatta, serta pihak lainnya.

Ramadhan tidak menjelaskan lebih lanjut soal inisial para saksi yang sudah diperiksa.

"Dua orang mantan anggota protokol DPR RI di Bandara Soekarno-Hatta, dua orang dari sekretariat protokol DPR RI, dua orang anggota Polri dari Polres Bandara Soekarno-Hatta, empat orang dari pihak lainnya," ungkapnya.

Ramadhan mengatakan penyidik hingga kini masih melakukan pendalaman terhadap dugaan tindak pidana korupsi suap dalam kasus ini. Penyidik juga bakal berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya.

"Saat ini penyidik masih mendalami kebenaran tentang adanya dugaan TPK suap dalam peristiwa dimaksud. Dan selanjutnya penyidik Dittipikor Bareskrim Polri akan melakukan klarifikasi dan koordinasi dengan pihak lainnya," tutur Ramadhan.


Sebelumnya, Rachel Vennya telah menerima vonis atas kasus kabur karantina. Ia dijatuhi hukuman empat bulan penjara namun tidak perlu ditahan.

(dia/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER