Pernah Jadi Pemuja Setan, Mongol Stres Mulai Terjun ke Dunia Politik
Mongol Stres dikenal di dunia hiburan Tanah Air karena kepiawaiannya mengolah kata-kata hingga membuat orang terbahak.
Hampir 11 tahun menjadi seorang komika, rupanya Mongol mulai pindah haluan ke dunia politik.
Mongol memiliki rencana untuk menjadi kepala daerah di kampung halamannya di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
"Ada rencana (2024) jadi kepala daerah tapi di kampung kelahiran Mongol di kampung Sangihe, Kepulauan Sangihe yang berbatasan dengan Filipin," ungkap Mongol saat berbincang dengan InsertLive di Gedung Transmedia, Kamis (3/1).
Mongol menambahkan bahwa keinginannya terjun ke dunia politik bukan karena ikut-ikutan melainkan memang sudah ada minat sedari duduk di bangku sekolah menengah.
"Mongol dari SMP sudah tinggal di rumah keluarga seorang birokrat sejati Sulawesi Utara, jadi papinya Mongol itu asisten 3 terus ditarik ke kementerian, jadi belajar dari beliau," katanya menambahkan.
"Jadi kalau pengalaman, 'ah nggak ada pengalaman Mongol', saya dulu tinggal di perumahan pejabat teras gubernur jadi kita belajar baca ilmu pemerintahan dari SMP dan SMA jadi sudah mulai tahu," sambung Mongol.
Untuk merealisasikan keinginannya tersebut, Mongol pun sudah memulai langkah dengan bergabung pada salah satu partai.
"Kan sekarang untuk jadi kepala daerah berhubungan dengan partai politik, Mongol bergabunglah dengan partai politik. Nanti kalau akhirnya ada yang meminta Mongol mencalonkan diri jadi bupati atau walikota ya kalau Mongol mampu dan masuk di akal ya oke," imbuh Mongol.
Menyoal kepemimpinan, Mongol pernah menjadi pemimpin gereja setan di benua Asia karena dia dinilai cerdas. Ia kala itu mengemban tugas untuk menyesatkan orang-orang dengan cara membelokkan konsep ajaran Kristen.
Namun, Mongol mengaku telah keluar dari sekte sesat itu dan memilih untuk bertaubat. Mongol pun mengaku damai setelah terbebas dari sekte tersebut.
(arm/syf)