Ini 4 Barang Kesukaan Putri Nurul Arifin yang Dimasukkan ke Dalam Peti

Kepergian mendadak Maura Magnalia putri Nurul Arifin menyisakan duka yang teramat dalam untuk keluarga dan kerabat.

Maura meninggal dunia pada Selasa (25/1) pagi. Ia diduga meninggal karena serangan jantung.

"Tadi malam jam 1 dia masih ngobrol sama Mas Mayong, dia masih chat sama teman-temannya," tutur Nurul Arifin ketika ditemui InsertLive pada Selasa (25/1) di rumah duka di Puri Cinere, Depok.

Proses pemakaman Maura pun telah dilaksanakan pada kemarin, Rabu (26/1) di San Diego Hills, Karawang.

Nurul Arifin ibunda Maura memasukkan beberapa barang kesukaan Maura Magnalia ke dalam peti jenazah sebelum akhirnya dimakamkan.

Barang-barang yang dimasukkan mulai dari air minum, sepatu, rokok hingga buku kesukaan mendiang Maura.

"Semua itu barang-barang kecintaan dia. Ada air mineral juga kita masukin. Dia seharinya minum 6 liter jadi 6 botol, rokok kesukaannya sehari dua pack," papar Nurul Arifin.

"Terus ada sepatu boots. Sepatu itu memang favoritnya dia ke mana pun dia pergi mau ke kampung, ke kota ke mana pun dia pergi dia selalu pakai itu. Ada salah satu buku bacaan, dia senang membaca anaknya dia juga suka juara menulis essay," sambungnya.

Pemakaman Maura Magnalia dilaksanakan secara Katolik mengingat ia mengikuti agama sang ayah Mayong.

Sementara Nurul Arifin masih menganut Islam. Nurul dan Mayong Suryo Laksono menikah pada 1991.