Berkat Viagra, Perawat Ini Sadar dari Koma 28 Hari sejak Positif Covid

nap | Insertlive
Senin, 03 Jan 2022 19:50 WIB
Phase 3 Novavax coronavirus vaccine trial vaccine volunteer Franklyn Howe is given an injection at St George's University hospital at in London, Wednesday, Oct. 7, 2020. Novavax Inc. said Thursday Jan. 28, 2021 that its COVID-19 vaccine appears 89% effective based on early findings from a British study and that it also seems to work — though not as well — against new mutated strains of the virus circulating in that country and South Africa. (AP Photo/Alastair Grant) Diberi Viagra, Perawat Ini Sadar dari Koma 28 Hari sejak Positif Covid / Foto: AP/Alastair Grant
Jakarta, Insertlive -

Seorang perawat selama 28 hari koma karena terpapar COvid-19, kini dirinya disebut selamat dan sembuh.

Perawat tersebut terselamatkan akibat seorang petugas medis yang memberinya Viagra sebagai bagian dari pengobatan eksperimental.

Perawat bernama Monica Almeida ini berusia 37 tahun masuk rumah sakit pada 9 November setelah dinyatakan positif Covid-19 usai tes 31 Oktober lalu.

ADVERTISEMENT

Melansir Daily Mail, Almeida mengaku mengatakan kondisi membaik hanya tiga hari sebelum ventilatornya dimatikan pada 14 Desember. Perubahan kondisinya itu terjadi setelah mendapatkan viagra. 

Ketika dia bangun, dokter di Lincoln County Hospital mengungkapkan bahwa mereka telah memberinya dosis besar viagra sebagai pengobatan eksperimental yang dia setujui sebelum koma.

Obat disfungsi ereksi ini dianggap memungkinkan untuk melonjakkan aliran darah lebih besar ke seluruh area tubuh dengan merelaksasi dinding pembuluh darah.

Hal ini pun dibenarkan oleh Almeida yang mengatakan bahwa itu menyebabkan kondisinya membaik hanya dalam seminggu dan tingkat oksigen yang dia butuhkan membaik.

Awalnya, Almeida berpikir pemberian viagra terhadapnya adalah sebuah bercandaa. Sampai akhirnya dokter menegaskan bahwa itu adalah benar.


"Saya menganggap itu adalah lelucon. Tapi dia bilang tidak, sungguh, saya sudah minum Viagra dalam dosis besar. Itu adalah keajaiban Natal kecilku," katanya kepada The Sun.

Saat ini obat tersebut dapat diberikan kepada pasien Covid di Inggris jika mereka telah setuju untuk menjadi bagian dari studi obat eksperimental.

(nap)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER