Netizen Pengancam Pembunuhan Sunny Dahye Diciduk, Ternyata Masih Pelajar

Pelaku di balik akun yang menyebarkan hoaks dan melakukan pengancaman pembunuhan kepada Sunny Dahye akhirnya ditangkap.
Polres Jakarta Utara yang menangani kasus ini telah menangkap sosok berinisial TR yang ternyata masih pelajar.
Dalam pengakuannya, TR mengaku hanya iseng saat memberikan ancaman pembunuhan kepada Sunny.
"Pelaku sangat merasa bersalah dan melakukan semua itu hanya karena iseng-iseng saja," kata Ditho H. F. Sitompoel selaku pengacara Sunny Dahye dikutip dari detikcom, Kamis (30/12).
Mengetahui pelaku masih seorang pelajar, Sunny Dahye memilih untuk berdamai dan memaafkan.
"Sunny Dahye mengetahui pelaku masih berusia anak dan masih sekolah, sehingga Sunny Dahye memilih untuk berdamai dan memaafkan pelaku," kata Ditho.
"Apalagi pelaku mengakui seluruh perbuatannya yang telah menyebarkan berita bohong terhadap Sunny Dahye, yakni dengan mengatakan bahwa Sunny Dahye menyebut orang Indonesia bodoh, serta juga telah mengancam Sunny Dahye dengan ancaman kekerasan," sambungnya.
Kendati berdamai, pihak Sunny berharap perkara itu menjadi pembelajaran buat publik agar tidak menyebarkan berita hoaks. Selain itu, persoalan bully juga diharapkan tak lagi terjadi di media sosial.
"Karena semua perbuatan tersebut ada konsekuensi hukumnya. Kepada pengguna media sosial juga agar berhati-hati dalam memilih dan menilai berita, agar tidak ikut dalam menyebarkan berita yang tidak benar," tukasnya.
![]() |
Kasus ini bermula saat sebuah akun anonim Instagram muncul menyerang Sunny Dahye dengan menyebut sang youtuber sebagai pembohong.
Akun itu juga mengatakan bahwa Sunny yang dikenal sebagai warga Korea yang lancar berbahasa Indonesia ternyata tidak menghina Indonesia.
Merasa semua yang ditudingkan fitnah, Sunny lalu melaporkan akun tersebut ke Polres Jakarta Utara pada Agustus 2021.
(dia/and)TERKAIT