Sadis Banget, Korea Utara Disebut Akan Bunuh Warga yang Rayakan Natal

Usai menghebohkan publik karena melarang warganya tertawa selama 11 hari dalam rangka memperingati kematian Kim Il Sung, pendiri Korea Utara. Kini negara tersebut kembali membawa kabar mengejutkan.
Tanggal 24 Desember di Korea Utara merupakan hari peringatan kelahiran Kim Jong Suk dan Kim Il Sung yang memang berdekatan dengan perayaan Natal.
Seorang sumber, Timothi Cho, mengungkapkan bahwa warga Korea Utara akan dibunuh jika merayakan Natal di negara tersebut. Timothi diduga warga negara yang kabur dari Korea Utara.
"Saya yakin mereka akan diburu, Ini tidak diragukan lagi," kata Timothi Cho, seperti dilansir CNBC Indonesia.
"Rezim Kim akan mendesak rakyat untuk menunjukkan kesetiaan penuh mereka kepada keluarga Kim. Dalam waktu ini, jika ada yang ditangkap karena diam-diam merayakan Natal, mereka bisa langsung dibunuh," sambungnya.
Korea Utara memang memiliki aturan pada warganya untuk tidak menyembah apa pun selain Dinasti Kim.
Padahal, disebutkan juga terdapat sekitar 400.000 Nasrani di Korea Utara yang menjalani agama secara diam-diam.
Melansir Express.co.uk, warga Korea Utara yang memeluk Kristen akan dikirim ke penjara dan melakukan kerja paksa hanya karena keyakinan mereka.
Kabar mengenai Korea Utara yang disebut mengirimkan regu penembak untuk mencari warga yang diam-diam merayakan Natal belum ditanggapi oleh pemerintah Korea Utara.
(Khansa/syf)- korea utara
-
kim jong un
Kim Jong Un
Selengkapnya - natal

Ini Isi Pesan Manis Kim Jong Un di Ultah Putin
Jumat, 11 Oct 2024 11:40 WIB
Kim Jong Un Larang Warga Korut Tertawa Selama 11 Hari, Ini Alasannya
Jumat, 17 Dec 2021 09:30 WIB
Kepergok Joget Lagu BTS, 3 Tentara Korea Utara Dijebloskan ke Penjara
Jumat, 29 Oct 2021 19:10 WIB
Warga Korea Utara Dilarang Komentari Tubuh Kim Jong Un yang Kurus Drastis
Kamis, 23 Sep 2021 13:20 WIBTERKAIT