28 Tahun Berkarier di Dunia Seni Peran, Tasman Taher: Nggak Jamin Masa Depan
Tasman Taher merupakan salah satu aktor senior di dunia seni peran Tanah Air. Ia mengawali kariernya sebagai model iklan pada tahun 1993 sampai akhirnya melebarkan sayapnya ke dunia seni peran.
Tasman mengaku, dirinya merasa terjebak di dunia hiburan Tanah Air sejak mulai bermain sinetron.
"Di sinetron itu dari tahun 1993 mulai masuk. Tapi pertamanya lebih banyak di iklan. Dari iklan baru ke sinetron. Ya udah terjebak kita di dunia seni itu," ucap Tasman Taher saat ditemui di Trans Tv, Jumat (24/12).
Meski sudah dua dekade lebih Tasman Taher menjalani kariernya di dunia hiburan, tak pernah sekalipun ia merasa bosan. Justru Tasman mengaku rindu merasakan kembali rutinitas di depan lensa kamera.
"Nggak (bosan main sinetron), malah rindu. Karena rutin kayak gitu ya, kalau nggak ketemu suasana kayak gitu rindu order kita," terangnya.
Tak hanya sinetron, ternyata Tasman Taher juga sudah menjajaki film layar lebar dan juga web series. Ia merasa lebih puas saat bermain film.
"Sebenarnya kalau untuk kepuasan batin itu di layar lebar itu puas ya. Karena kita ter-explore banget. Cuma sekarang layar lebar di kita ini kan belum mulai menggeliat ya apalagi adanya pandemi ini ya," ungkapnya.
Namun, Tasman mengakui jika dunia hiburan tak menjamin masa depan. Baginya kehidupan yang akan datang belum tentu akan sukses jika hanya mengabdikan hidup di dunia hiburan.
"Penghargaan untuk insan seni ini, terutama seni peran itu kurang sekali, sangat kurang. Kita tu kelihatan menang gaya doang, penampilan doang, tapi dalam sisi untuk menjamin masa depan, nggak bisa jadi jaminan," tuturnya.
"Om melihat sahabat-sahabat om yang menggantungkan hidupnya di seni peran, ending-ending hidup mereka kasihan. Kenapa? Kita itu nggak ada pensiun. Kalau cuma berharap dari seni peran nggak bisa. Karena kita kan nggak terus diminta untuk berakting, justru semakin tua bukan dihargai malah disingkirkan," pungkas Tasman.
(kpr/nap)