5 Perayaan Natal Unik di Seluruh Dunia, Santa Buruk hingga Sauna Bersama

Dini Astari | Insertlive
Jumat, 24 Dec 2021 17:25 WIB
Semarak Natal terasa di pusat perbelanjaan kota Jakarta. Hal itu terlihat dari kehadiran beragam pernak-pernik Natal, mulai dari pohon Natal hingga Sinterklas. 5 Perayaan Natal Unik di Seluruh Dunia, Santa Buruh hingga Sauna Bersama (Foto: detikcom)
Jakarta, Insertlive -

Hari Natal yang dirayakan setiap 25 Desember oleh umat Kristen di seluruh dunia kerap dihiasi tradisi yang berbeda di setiap negara.

Tradisi tersebut tak jarang sangat unik hingga mengundang perhatian masyarakat dunia, bahkan yang tak merayakan Natal.

Seperti lima tradisi unik Natal yang akan Insertlive bahas berikut ini. Tradisi-tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi negara yang menyelenggarakan hingga bisa mengundang wisatawan.

ADVERTISEMENT

Berikut daftarnya:

KrampusKrampus/ Foto: Unsplash/Alessio Zaccaria

Bad Santa - Austria

Sinterklas merupakan ikon perayaan Natal yang paling populer. Sinterklas biasanya digambarkan sebagai pria paruh baya dengan janggut panjang berwarna putih dan pakaian merah.


Namun, di Austria sosokĀ Sinterklas justru tampak mengerikan. Di negara ini ada tradisi Bad Santa atau Sinterklas Buruk yang muncul sepanjang bulan Desember.

Tradisi itu diwarnai dengan munculnya sosok mengerikan yang disebut Krampus yang disebut kaki tangan jahat St Nicholas. Mereka berkeliaran di jalan-jalan untuk mencari anak-anak berperilaku buruk.

kfc jepangkfc jepang/ Foto: Istimewa

Kolonel Santa - Jepang

MeskiĀ Natal tidak menjadi hari libur di Jepang, negara ini ternyata memiliki tradisi unik saat Natal tiba.

Tradisi itu yakni tersajinya menu spesial Natal di KFC lokal Jepang. Menu spesial ini mulai diperkenalkan pada 1974 dan terus berlanjut di tahun-tahun setelahnya.

Slogan menu ini adalah Kurisumasu ni wa kentakkii! yang bermakna Kentucky untuk Natal.

Baca halaman selanjutnya.

Santa Sepatu Roda - Venezuela

Di ibu kota Venezuela, Caracas, penduduk kota melakukan perjalanan massal dengan sepatu roda setiap tahun pada pagi Natal.

Tradisi itu kini mulai diikuti lebih banyak orang sehingga beberapa jalan kota harus ditutup untuk lalu lintas mulai jam 8 pagi, sehingga jemaat skating bisa sampai ke gereja dengan selamat.

Bahkan dikatakan bahwa anak-anak akan tidur dengan satu renda dari sepatu roda mereka diikatkan di jari kaki mereka, sepatu roda lainnya menjuntai dari jendela sehingga teman-teman mereka dapat membangunkan mereka dengan tarikan ramah pada renda.

hotel kapsul sauna di jepanghotel kapsul sauna di jepang/ Foto: (dok Do-C)

Sauna Hari Raya - Finlandia

Di Finlandia banyak rumah dilengkapi dengan sauna milik sendiri. Pada perayaan Natal, tempat yang nyaman ini menjadi ruang suci yang berhubungan dengan leluhur yang telah lama meninggal.

Pada Malam Natal, masyarakat di sana memiliki kebiasaan untuk telanjang dan melakukan tugas yang panjang dan penuh hormat di sauna, yang juga diyakini sebagai rumah bagi 'peri' sauna legendaris.

Setelah sesi sauna, orang Finlandia pergi ke perayaan malam, sementara arwah para leluhur mengambil tempat mereka di air yang menggelegak.

Kambing Yule - Swedia

Ada satu lagi tradisi Natal dari Swedia yang mungkin merupakan tradisi tertua yang masih dirayakan.

Kambing Yule berasal dari setidaknya abad ke-11, di mana disebutkan tentang sosok kambing seukuran manusia, yang dipimpin oleh Saint Nicholas, yang memiliki kekuatan untuk mengendalikan iblis.

Kambing Yule mengalami perubahan makna sedikit sepanjang sejarah. Pada abad ke-17, populer bagi pria muda untuk berpakaian seperti makhluk kambing dan berlarian sambil mengerjai dan menuntut hadiah.

Pada abad ke-19, kambing menjadi orang baik (pemberi hadiah). Pria tertua dalam sebuah keluarga akan berpakaian seperti kambing dan memberikan hadiah kepada seluruh anggota keluarga.

Sekarang ini, manusia yang berkostum Kambing Yule tak lagi dilakukan. Kini, Kambing Yule justru menjadi ornamen Natal tradisional di pohon-pohon di seluruh Swedia.

Di kota-kota besar, versi raksasa dari ornamen kambing ini dibuat dari jerami dan pita merah.

(dia)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER