Terkejutnya Irfan Hakim, Dengar Fakta ART 10 Kali Umrah dan 2 Kali Haji

Asisten rumah tangga (ART) Irfan Hakim baru-baru ini menghebohkan publik. Hal tersebut dikarenakan perjalanan spiritualnya yang mengagumkan hingga mampu membuat minder.

Hal tersebut diketahui dari video di YouTube deHakims. Dalam video itu, Irfan sedang menyambut tamunya, Syekh Ahmad Al Misri.

Saat tengah berbincang, salah satu ART Irfan datang mengantar minuman. ART yang dipanggil dengan sebutan "bibi" oleh Irfan itu kemudian diajak berbincang oleh Syekh Ahmad Al Misri.

Irfan Hakim mengatakan kepada tamunya jika sang ART sangat lancar berbahasa Arab. Meskipun begitu, ia tidak mengetahui lebih jauh mengenai latar belakang ART-nya itu.

"Si Bibi ini, bahasa Arabnya lancar banget, ya," ucap Irfan Hakim.

Mendengar hal itu, Syekh Ahmad pun langsung mengajak berbincang sang bibi menggunakan bahasa Arab. Dari situlah, Irfan pertama kali mendengar fakta mengejutkan mengenai ART-nya.

Selain fasih berbahasa Arab, sang ART ternyata sudah bekerja di Arab Saudi sejak berusia 20 tahun. Hal itu diungkapkan Syekh Ahmad dari percakapannya tersebut.

"Dari usia 20 tahun beliau sudah ke Saudi. Beliau sudah kerja di Dammam, kota di sana. Terus Riyadh. Itu luar biasa. Di Riyadh dulu kemudian pindah ke Dammam, balik lagi ke Riyadh," kata Syekh Ahmad.

Tak hanya itu, Syekh Ahmad juga mengatakan bahwa ART Irfan Hakim itu ternyata sudah 10 kali menjalani ibadah umrah dan 2 kali naik haji.

"Berapa kali umrah? Nah, sudah 10 kali umrah beliau, 2 kali haji," ungkap Syekh Ahmad.

Sontak, Irfan Hakim kaget saat mendengar fakta mengenai ART-nya itu. Ia pun mengakui selama ini kerap menyuruh anak-anaknya belajar bahasa Arab kepada sang ART.

"Oh, masyaallah. Ibu haji. Jadi ini (ibu) sudah kerja 2 tahun di sini dan ngomong bahasa Arabnya memang lancar. Anak-anak itu sering, 'Ayo, belajar bahasa Arab sama Bibi, saya bilang begitu'," cerita Irfan.

ART Irfan Hakim itu juga mengaku betah saat tinggal di Arab Saudi. Selama puluhan tahun merantau di negara orang, sang bibi tidak pernah terkena masalah.

"Beliau hidup di sana, kata dia baik-baik saja, nggak bikin masalah dan nggak bikin apa. Beliau sampai puluhan tahun di sana, tuh nggak balik ke Indonesia. Sudah puluhan tahun, artinya beliau merasa nyaman," jelas Syekh Ahmad.