Kim Jong Un Larang Warga Korut Tertawa Selama 11 Hari, Ini Alasannya
Kim Jong Un Larang Warga Korut Tertawa selama 11 Hari, Ini Alasannya/Foto: AP/
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melarang seluruh warganya untuk tertawa selama 11 hari ke depan.
Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati 10 tahun kematian Kim Jong Il ayah dari Kim Jong Un.
Warga di Korea Utara tidak boleh meminum alkohol, tertawa hingga melakukan aktivitas bersenang-senang.
"Selama masa berkabung kami tidak boleh minum alkohol, tertawa atau melakukan aktivitas bersenang-senang," kata warga.
Pemerintah Korea Utara juga melakukan pengawasan dengan ketat terhadap warganya selama masa berkabung itu berlangsung.
"Di masa lalu banyak orang tertangkap minum-minum atau mabuk di masa berkabung akhirnya ditangkap dan dianggap sebagai pelaku kejahatan ideologi. Mereka dibawa dan tak pernah terlihat lagi," lanjut pengakuan warga.
"Bahkan jika anggota keluarga kalian meninggal di masa berkabung, kalian tidak boleh menangis terlalu keras dan jasadnya hanya bisa dibawa setelah masa berkabung berakhir. Warga tidak bisa merayakan ulang tahun jika jatuh di masa berkabung," lanjutnya mengutip Radio Free Asia.
Peringatan kematian Kim Jong Il jatuh pada hari ini, Jumat 17 Desember. Kim Jong Il ayah Kim Jong Un meninggal dunia pada 2011 lalu di Pyongyang, Korea Utara.
(agn/agn)
-
kim jong un
Kim Jong Un
Selengkapnya - korea utara
- kim jong il
Penampilan Terbaru Putri Kim Jong Un Saat Temani Ayah Kerja Disorot
Selasa, 02 Dec 2025 22:45 WIB
Ini Isi Pesan Manis Kim Jong Un di Ultah Putin
Jumat, 11 Oct 2024 11:40 WIB
Kepergok Joget Lagu BTS, 3 Tentara Korea Utara Dijebloskan ke Penjara
Jumat, 29 Oct 2021 19:10 WIB
Warga Korea Utara Dilarang Komentari Tubuh Kim Jong Un yang Kurus Drastis
Kamis, 23 Sep 2021 13:20 WIB
Diduga Pakai Ponsel Lipat China, Adik Kim Jong Un Bisa Dianggap Langgar Sanksi PBB
Selasa, 16 Dec 2025 20:15 WIB
Mengejutkan! Negara Ini Beri Ancaman Hukuman Mati bagi Warga yang Rayakan Natal
Sabtu, 13 Dec 2025 20:30 WIB
9 FOTO
9 Hidangan Favorit Kim Jong Un, Ada yang Tuai Kontroversi
Sabtu, 27 Sep 2025 11:00 WIBTERKAIT