Miris Lihat Perempuan Dilecehkan, Nova Eliza Dirikan Yayasan Peduli Wanita
Nova Eliza menjadi salah satu aktris yang turut gencar untuk membela hak kebebasan bagi para perempuan. Bahkan Nova Eliza telah mendirikan yayasan untuk membantu para perempuan mendapatkan hak hidup yang layak.
Hari ini, Nova beserta rekannya mengadakan kegiatan membagikan sembako terhadap perempuan seperti Janda, lansia, dan korban PHK.
"Alhamdulillah hari ini baru saja bagi sembako bekerja sama dengan Bank Mandiri dan yayasanku Yayasan Suara Hati Perempuan," ucap Nova Eliza saat ditemui di kawasan Manggarai Selatan, Jakarta, Senin (13/12).
Tak hanya di Jakarta, Nova juga akan menggalakkan kegiatan pembagian sembako tersebut ke beberapa daerah lainnya.
"Kita membagikan untuk 1.500 perempuan yang tersebar di Aceh, Jakarta, Sragen, Solo, dan Banyumas," tutur Nova.
"Alhamdulillah yang di Jakarta sudah kita laksanakan. Dalam beberapa hari ini akan kita laksanakan di daerah-daerah lainnya," lanjutnya.
Nova Eliza mengatakan bahwa yayasan tersebut telah berdiri sejak 2016 lalu. Berbagai macam kegiatan pun telah dilakukan Nova dan kawan-kawan untuk dapat membantu para wanita di Indonesia.
"Sebenarnya untuk yayasannya itu sendiri sudah berdiri dari tahun 2016. Dan kita banyak melakukan edukasi, sosialisasi, awareness, campaign tentang hentikan kekerasan terhadap perempuan," beber Nova.
"Selain itu kita juga melakukan training-training untuk memberdayakan perempuan, yang memang skill-nya perlu diasah, supaya mereka jadi mandiri, tidak bergantung, dan bisa mengeksplor keahliannya," lanjutnya menjelaskan.
Awal mula terbentuknya Yayasan Suara Hati Perempuan ini diakui Nova Eliza lantaran ia beserta teman-temannya ingin berbuat sesuatu untuk para perempuan yang kerap menerima perlakuan tak menyenangkan.
"Sebenarnya kita ingin berbuat sesuatu terhadap sesama, khususnya bagi perempuan. Karena perempuan masih riskan, kadang-kadang yang di PHK itu kan perempuan dengan alasan ada suaminya. Padahal belum tentu juga, bagaimana dengan janda misalnya. Kita berinisiatif untuk hal itu," jelas Nova Eliza.
Nova Eliza merasa miris dengan banyaknya pemberitaan pelecehan dan pemerkosaan terhadap perempuan. Bahkan kurangnya keadilan yang didapatkan para korban tersebut.
"Aku nggak tahu kenapa sampai sekarang RUU PKS itu belum disahkan, itu yang menjadi kegelisahan aku. Padahal setiap hari pemberitaan itu ada aja yang perempuan, santri-santri dilecehkan, diperkosalah mahasiswi, jadi menurut aku memangharus segera disahkan RUU PKS, karena itu kan memang berpihak kepada korban," ucap Nova.
"Jangan malah korban yang mau melapor ketika dilecehkan, jangan tidak diterima laporannya, dibantu harusnya," pungkasnya.
(kpr)