John Lennon yang Ditembak Mati oleh Fans 41 Tahun Lalu

41 tahun yang lalu atau 8 Desember 1980, John Lennon sang vokalis The Beatles meninggal dunia usai ditembak oleh penggemar fanatiknya di Gerbang The Dakota, kediamannya di New York City.

Adalah Mark David Chapman yang menembak John Lennon. Dia diketahui sangat marah dengan gaya hidup mewah John Lennon dan pernyataannya pada 1996 yang menyebut The Beatles lebih populer dari Yesus.

Malam berdarah itu benar-benar membuat publik dunia geger. John Lenonn yang ingin memasuki gedung apartemennya justru ditembak dari jarak dekat sebanyak empat kali oleh pistol revolver kaliber 38 yang dipegang Mark David Chapman.

John Lennon yang terkapar sempat dibawa ke rumah sakit. Namun sayang, nyawa vokalis The Beatles tersebut tak tertolong saat di perjalanan. Ia pun dinyatakan wafat pada usia 40 tahun.

Dua bulan sebelum wafat, John Lennon sebenarnya baru saja merayakan ulang tahun ke-40 bersama istrinya, Yoko Ono, dan putranya, Sean.

Pada perayaan tersebut, Yoko Ono memberikan kejutan kepada John Lennon melalui sebuah tulisan di atas gedung apartemen yang berbunyi 'Selamat Ulang Tahun John & Sean - Love Yoko'.