Pihak Label Musik Buka Suara Terkait Video Cover Lagu Adik Vanessa Angel

Mayang dan Chika, adik dari almarhumah Vanessa Angel saat ini tengah menjadi perbincangan publik. Hal tersebut bermula usai keduanya merilis lagu Kemarin untuk mengenang kepergian Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.

Bukannya menuai simpati dan pujian, Mayang dan Chika justru banjir hujatan dari netizen. Tak sedikit yang menuding Mayang dan Chika mengambil kesempatan untuk menunjang popularitasnya di balik musibah yang dialami Vanessa Angel dan Bibi.

Pihak label musik Proaktif yang menaungi Mayang dan Chika pun buka suara terkait kehebohan yang beredar di kalangan masyarakat. Eko TW selaku direktur komunikasi Proaktif mengatakan bahwa pihaknya tidak ada mengambil keuntungan apa pun dari musibah yang menimpa Vanessa Angel.

"Mencermati perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini, dengan dirilisnya lagu Kemarin yang dinyanyikan Mayang dan Chika, perkenankan kami menyampaikan pernyataan sebagai berikut. Yang pertama, Proaktif di sini hanya sebagai label musik, yang mewadahi siapa pun untuk berkarya," ungkap Eko TW, direktur komunikasi label musik Proaktif dalam sebuah video klarifikasi yang diterima InsertLive.

"Kami tidak punya kepentingan apa-apa, apalagi mengambil keuntungan dari suasana duka yang sedang dialami keluarga Vanessa Angel dan Bibi," lanjutnya.

Eko mengatakan justru pihaknya memberikan dukungan kepada keluarga mendiang Vanessa Angel serta Gala yang saat ini telah menjadi seorang yatim piatu. Menurut Eko, Mayang dan Chika ingin mengenang Vanessa Angel lewat lagu Kemarin tersebut.

"Yang kedua, lewat karya ini kami justru memberikan support kepada keluarga almarhumah Vanessa termasuk Gala yang posisinya sebagai anak yatim piatu. Yang ketiga, apa yang kami lakukan sedikitpun tidak ada yang dilanggar, baik secara hak cipta maupun moral etik. Karena lagu ini lewat Mayang dan Chika sebagai adik almarhumah yang dimaksud untuk mengenang kepergian orang yang disayanginya, tidak lebih dan tidak kurang," beber Eko.

Eko menjelaskan bahwa kehebohan yang terjadi setelah video cover lagu Kemarin itu diunggah ke YouTube, bukanlah kapasitas label musik Proaktif.

"Yang keempat, bahwa kemudian dari karya tersebut menjadi heboh dan trending di channel YouTube, sudah di luar kapasitas kami selaku label, semua dikembalikan kepada masyarakat biar saja masyarakat yang menilai," tutur Eko.