Berduka, Posan Tobing Kenang Bens Leo Pengamat Musik Terbaik Indonesia

Kabar duka datang dari industri musik Tanah Air. Pengamat musik ternama Bens Leo meninggal dunia hari ini, Senin (29/11).

Bens Leo mengembuskan napas terakhir pada pukul 08.24 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Kepergian Bens Leo membuat dunia musik berduka. Salah satunya drummer Posan Tobing.

Saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Posan menyebutkan bahwa ia sangat berduka.

Sosok Bens Leo di matanya adalah sebagai salah satu orang yang berjasa dalam kariernya bermusik sebagai drummer sekaligus produser.

"Kita kehilangan salah satu mentor, pengamat musik terbaik Indonesia yang sangat disegani menurut saya. Saya terpukul karena banyak sekali kenangan dengan beliau. Jauh sebelum saya masuk ke musik, saya sudah kenal beliau. Bisa dikatakan beliau itu menjadi salah satu pendorong karier saya," kata Posan.

"Sosoknya sangat netral dalam hal bertukar pikiran. Beliau menilai dengan jujur, kehebatannya di situ. Saya ingat satu pesannya beliau dia bilang kalau bermusik harus punya warna sendiri, referensi boleh, tapi harus punya yang tersendiri," sambungnya.

Mantan drummer band Kotak itu menyebutkan bahwa ia sempat bertemu dengan Bens Leo sebelum akhirnya kabar duka ini datang.

"(Terakhir ketemu) 1,5 bulan lalu beliau ngajakin buat kolaborasi di podcast beliau dan sebelumnya ada kerja sama juga. Setelah ini saya nggak tahu, siapa pengganti beliau," bebernya.

Menutup pembicaraan, Posan mengucapkan belasungkawanya pada keluarga mendiang Bens Leo agar diberi ketabahan.

"Turut berbelasungkawa, berduka cita untuk keluarganya. Semoga diterima amal ibadahnya oleh Yang Maha Kuasa. Bersabar dan tabah. Selamat jalan, Om Bens Leo," pungkasnya.

Bens Leo dikabarkan meninggal dunia pada Senin (29/11) di rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Beliau meninggal dunia akibat penyakit COVID-19. Saat ini, istri Bens Leo masih menerima perawatan intensif karena terpapar virus COVID-19.