Heboh Mahasiswa Dilamar Bocah SMP dengan Mahar Rp500 Juta

Laman media sosial tengah heboh dengan momen acara lamaran yang dilakukan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Pasalnya, pihak pelamar adalah keluarga perempuan yang merupakan hal tabu dalam adat masyarakat Bugis Makassar.

Dalam video yang diunggah oleh pihak keluarga pada Senin (22/11), prosesi lamaran berlangsung khidmat dengan dihadiri kedua pihak keluarga.

Hajah Asmira, ibu dari calon pengantin wanita menyebut alasan melamar pria yang masih kuliah di Jakarta itu untuk dijadikan menantunya.

"Saya suka orang tuanya, sudah lama baku baik (hubungannya baik), anaknya juga baik, dari pesantren, saya cari menantu seperti dia, karena sangat perhatian, kalau sakit orang tuanya dia yang urus, saya kagum dengan kepribadiannya," kata Asmira, dikutip dari detikcom.

Mahar atau uang panaik yang terbilang fantastis dengan terdiri dari terigu 5 sak, gula pasir 5 sak, serta telur 200 rak, juga bumbu kue dan makanan. 

Selain itu, ada pula dua ekor sapi yang ditaksir seharga Rp500 juta disebutkan oleh Asmira sebagai hasil kesepakatan bersama.

Asmira juga menambahkan bahwa anaknya dan calon menantu sudah saling kenal, tapi tak pernah saling bicara.

"Alhamdulillah, bahagia sekali, ada senang, merasa bangga anak saya bisa begini dilamar sama orang," beber Hajah Diana, ibunda dari calon pengantin pria.

Terlebih sang calon mempelai pria masih berjuang kuliah di Jakarta sementara calon mempelai wanita masih duduk di bangku kelas 3 SMP. Hingga saat ini, pihak keluarga masih saling berembuk untuk menentukan hari pernikahan.

Hingga saat ini identitas kedua calon pengantin juga masih tak diungkap ke publik.