Heboh Perebutan Hak Asuh Anak, Begini Kata Gus Miftah

Sekarang ini isu perebutan hak asuh anak ramai diperbincangkan.

Salah satunya adalah hak asuh Gala yang ditinggal untuk selama-lamanya oleh kedua orang tuanya dalam sebuah kecelakaan mobil beberapa waktu lalu.

Kini, orang tua dari pihak Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel sama-sama mengajukan hak asuh anak kepada pengadilan.

Namun, menurut Gus Miftah, hak asuh anak yang paling berhak sebenarnya secara umum adalah kepada keluarga yang memiliki garis nasab yang sama dengan anak bersangkutan.

Yang paling penting adalah, anak tersebut harus merasa nyaman dan aman dengan lingkungannya.

"Yang paling berhak itu yang punya garis nasab dengan yang bersangkutan. Entah itu mbahnya atau pamannya atau siapa, yang jelas di mana anak yang merasa paling nyamanlah," jelas Gus Miftah di Jakarta Selatan, Selasa (23/11).

Lebih lanjut, Gus Miftah menegaskan bahwa jangan sampai anak tersebut menjadi korban ambisi orang-orang dewasa hanya karena perebutan hak asuh.

"Jangan sampai anak jadi korban hak asuh anak. Saya pikir yang dewasa ini harus mikir, bicarakan baik-baik, anak ini maunya sama siapa. Jangan berebut dan kalau cuma kepentingan sesuatu aja gitu," tambahnya.

Gus Miftah juga meminta orang-orang dewasa di sekitar anak-anak tersebut untuk berpikir jernih untuk membahas hak asuh agar tidak memengaruhi psikologi anak di masa depan.

"Saya sampaikan kalau ada perebutan hak asuh harus dibicarakan dengan baik karena memengaruhi psikologis anak," pungkasnya.