Upaya Musyawarah Jadi Dasar Pencabutan Laporan Atta Halilintar

Atta Halilintar secara resmi mencabut laporan pencemaran nama baik yang dilakukan youtuber Savas Fresh.

Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel Achmad Akbar menjelaskan bahwa pihaknya mengakomodasi permohonan Atta dengan tujuan pencabutan laporan.

Hal ini sesuai dengan aturan kepolisian atas konsep penanganan perkara yang berkeadilan restoratif.

"Yang bersangkutan (Atta Halilintar) datang dalam kegiatan menyampaikan permohonan pencabutan laporan," ujar Achmad Akbar di Polres Jakarta Selatan, Selasa (9/11).

"Lalu kami mengakomodir permohonan tersebut, sesuai dengan konsep penanganan perkara yang berkeadilan restoratif dan diproses secara hukum," tambahnya.

Selain itu, ada beberapa hal yang menjadi dasar pihak kepolisian memenuhi permohonan pencabutan laporan. Salah satunya adalah adanya upaya musyawarah dari pihak Atta maupun Savas.

"Ada upaya musyawarah dari pihak korban maupun tersangka, sehingga inilah yang disampaikan dan menjadi dasar pencabutan laporan intinya ada syarat-syarat perdamaian," tutur Achmad Akbar lagi.

Saat melakukan pencabutan laporan, Achmad Akbar menjelaskan bahwa Atta dan Savas sudah saling bertemu beberapa kali.

"Tadi bertemu, sebelumnya juga pastinya ada pertemuan, dan terjadilah mufakat untuk damai. Ada kesepakatan damai dan saling memaafkan," jelasnya.

Rencananya, pihak kepolisian akan segera memproses pencabutan perkara hingga Savas resmi tidak lagi berstatus sebagai tahanan.

"Kalau ini perkara dicabut, kami memproses konteks penghentian penyidikan, nanti akan kami keluarkan statusnya sebagai tahanan tentunya dalam waktu dekat," pungkas Akbar.