Sering Digibahin Meghan Markle, Pangeran William Jaga Jarak dengan Harry

Tampaknya harapan hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry kembali harmonis seperti sedia kala tak akan terwujud dalam waktu dekat. 

Robert Lacey juru tulis kerajaan Inggris yang menulis buku Battle of Brothers: William, Harry and the Inside Story of a Family in Tumult menggambarkan hubungan William dan Harry sangatlah buruk.

"(hubungan mereka) buruk, benar-benar buruk," kata Robert. 

Dia menambahkan bahwa William baru-baru ini menggelar pesta ucapan terima kasih kepada orang-orang yang terlibat dalam pembuatan patung ibunya, Putri Diana di Kensington Palace bulan Juli.

Pada pesta tersebut, Robert mengatakan pada dua orang tamu bahwa Pangeran William masih dengan jelas tidak menyukai Pangeran Harry.

"Aku telah mengatakan pada dua orang di pesta itu dan sangat jelas William tidak menyukai Harry dari apa yang diucapkannya terhadap adiknya," imbuhnya.

Pangeran William, kata Robert, masih kesal dan tidak suka dengan apa yang telah dilakukan sang adik. Menurutnya, tidak mungkin mereka berbaikan.

"Dia (William) masih kecewa dengan apa yang dilakukan Harry. Tidak ada kemungkinan untuk memperbaiki hubungan mereka. Maksud aku, itu hal yang tidak diinginkan oleh kedua pihak. Terlalu banyak hal pahit yang telah dikatakan (Harry dan Meghan)," paparnya.

Menurut laporan Page Six, hal pahit yang dimaksud merujuk pada wawancara yang dilakukan Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey pada awal tahun 2021.

Pasangan suami istri tersebut memberikan wawancara yang menyentuh topik sensitif, seperti tentang Kate Middleton yang diduga membuat Meghan menangis beberapa hari sebelum pernikahan Meghan dan Harry. Lalu, mereka juga menjelek-jelekan Pangeran Charles, ayah Harry.

Polemik antara kedua bersaudara itu diperburuk oleh dugaan adanya intimidasi Meghan terhadap staf kerajaan. 

Meghan kabarnya membuat para staf kerajaan menangis ketika dia tinggal di Istana Kensington setelah menikah dengan pangeran Harry pada Mei 2018.

Robert mengatakan bahwa tuduhan tersebut merupakan api dari pertengkaran antara Pangeran William dan Harry sehingga mengakibatkan mereka berpisah dengan staf kerajaan. Namun, perpecahan ini mendatangkan manfaat. 

"Dalam hal ini, Charles, William, dan Ratu jadi sering bertelepon satu sama lain," sebutnya.

Manfaat paradoks dari apa yang terjadi adalah bahwa sekarang mereka telah membentuk trio kerja yang efektif untuk memimpin. Sebab, usia sang Ratu membuatnya harus mengurangi beban kerja.

"Aku mengatakan bahwa adanya hubungan kerja yang baik dan hal baik bagi kerajaan di masa depan," pungkasnya