Anak KD Alami Trauma, Orang Tua Ayu Ting Ting Diadukan ke KPAI

Abdul Rojak dan Umi Kalsum, orang Tua Ayu Ting Ting, diadukan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), terkait kedatangannya ke rumah orang tua Kartika Damayanti atau KD. Pengaduan tersebut dikarenakan kedatangan orang tua Ayu Ting Ting itu mengakibatkan anak KD trauma.

Aduan itu diwakili Pitra Romadoni Nasution, pengacara Kartika Damayanti. Laporan tersebut resmi diterima KPAI dengan nomor 432/KPAI/PGDN/11/2021.

"Hari ini kami dari Kongres Pemuda Indonesia menerima kuasa dari Bu Suwarning selaku orang tua dari Kartika Damayanti buat laporan pengaduan di KPAI terkait dengan kondisi anak dari ibu KD," ujar Pitra Romadoni Nasution, saat ditemui di kantor KPAI, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/11).

Rendy, anak dari Kartika Damayanti dikatakan mengalami trauma usai kedatangan Abdul Rojak dan Umi Kalsum ke rumahnya di Bojonegoro, Jawa Timur. Hal tersebut dikarenakan ada kalimat yang tak pantas dilontarkan orang tua Ayu Ting Ting itu.

"Di mana terlapor ini AR dan UK datang pada Juli 2021 ke Bojonegoro. Kita proses ini karena adik Rendy (anak KD) mengalami sakit dan trauma terhadap permasalahan yang kemarin di Bojonegoro. Maka dari itu hari ini kami resmi melaporkan dan kami sudah dimintai keterangan dari KPAI," sambungnya.

Karena trauma itu, Rendy pun sempat jatuh sakit hingga beberapa hari. Ia juga takut ke luar rumah karena merasa malu dengan teman-temannya.

"Rendy pertama mengalami sakit selama empat hari berturut dan itu sudah dibawa ke dokter. Terus selama dua minggu sejak itu dia takut ke luar rumah, dia mengurung diri. Karena apa? Karena dia malu. Apalagi ke teman-temannya, sehingga dia mengurung diri di rumah dan nggak mau ke luar. Karena memang untuk menjaga psikis anak ini kami membuat aduan," tutur Pitra Romadoni Nasution.

Pitra Romadoni ingin memberikan pelajaran kepada Abdul Rojak dan Umi Kalsum. Ia berharap semoga kejadian seperti ini tidak kembali terulang.

"Kita berharap tidak terulang lagi masalah ini dan diberi pelajaran kepada yang bersangkutan. Karena antara anak dan masalah yang dialami ATT ini tidak ada kaitannya dengan anak. Di mana, Rendy ini tidak mengetahui apa yang terjadi antara ibunya dengan ATT. Orang yang tidak ada kaitannya dilabrak seperti itu, itu membuat hal yang merusak psikis anak ini," tukas Pitra Romadoni Nasution.