Denny Sumargo Kesal Disebut Bikin Konten di Makam Vanessa Angel-Bibi

Denny Sumargo belum lama ini mengunjungi makam mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah. Densu datang dengan maksud ingin memberikan doa untuk Vanessa dan Bibi.

Densu berujar bahwa mendiang Vanessa dan Bibi tak jadi berkunjung ke rumahnya karena meninggal dunia dalam kecelakaan tragis. Hal itu yang membuat Densu lantas datang ke tempat peristirahatan terakhir Vanessa dan Bibi.

"Karena kalian nggak jadi ke rumah, gue izin ke rumah kalian," tulis Densu lewat video di Instagram yang dikutip pada Selasa (9/11).

Namun siapa sangka kunjungan Densu ke makam Vanessa dan Bibi ternyata mengundang komentar tak sedap. Banyak netizen yang menilai bahwa Densu hanya datang untuk membuat konten.

Tudingan netizen itu bukan tanpa alasan yang jelas. Pasalnya banyak netizen yang melihat pria memegang kamera berjalan mengikuti Densu.

Densu langsung memberikan klarifikasi dan membantah tudingan netizen tersebut. Ia mengaku tahu batasan soal moral dari mencari keuntungan di atas prahara orang lain.

"Itu aku bikin video di makamnya almarhum itu pakai henpon, yang ada kamera di video aku itu di feed itu kamera wartawan, aku ndak bikin YouTube, nggak nyari adsense itu, tahu juga aku batasannya," kata Densu di Instaram Stories.

Densu mengaku merekam video itu untuk kenang-kenangan. Ia tak berniat menjadikan momen itu sebagai cara untuk mencari keuntungan.

"Ada yang bilang nggak baik eksposure, aku emang nggak eksposure, eksposurenya itu buat keluarganya, buat almarhum, kalau aku mau dapat endorse apa? peti mati? batu nisan? tanah liat? apa?," sambung Densu.

Pria berjuluk 'pebasket sombong' itu merasa tak ada masalah ketika merekam momen untuk kenang-kenangan. Ia juga kesal dengan sebagian orang yang sok melarang pembuatan konten terkait Vanessa dan Bibi namun lewat konten pula.

"Terus kalau aku rekam lalu aku taruh di feed aku, ya suka-suka aku, emosi aku lama-lama, aku rekam itu buat kenang-kenangan! kenapa nggak boleh? influencer-influencer yang bilang jangan ngonten-ngonten, eh ngonten juga kau!," tutup Densu.