Ayah Tonjok Kepala Ibu, Will Smith Akui Sempat Rencanakan Pembunuhan

Will Smith memberikan pengakuan mengejutkan. Ia menyebut sempat memiliki rencana untuk membunuh ayahnya Willard Carroll Smith.

Hal itu terpikir oleh Smith sebagai tindakan balas dendam usai ibunya Caroline Bright mendapatkan tindakan kurang menyenangkan dari Willard.

"Ayah saya kejam. Dia seorang pecandu alkohol tapi dia tidak mabuk di setiap pemutaran perdana film saya. Dia menghadiri setiap bioskop," kata Will Smith.

Kala itu Smith melihat sang ayah meninju kepala Caroline dengan keras hingga pingsan. Caroline bahkan sampai meludahkan darah.

"Ketika saya berusia sembilan tahun saya melihat ayah saya meninju kepala ibu saya begitu keras sehingga dia pingsan. Aku melihatnya meludahkan darah," papar Will Smith.

Hingga berpuluh-puluh tahun berlalu, Smith pun merawat sang ayah yang sudah tua. Pada suatu momen, sang aktor bisa saja membunuh ayahnya dan membalaskan dendamnya di masa lalu.

"Suatu malam, saat saya dengan hati-hati mendorongnya dari kamar tidurnya menuju kamar mandi, kegelapan muncul dalam diri saya. Jalan antara dua kamar melewati puncak tangga. Sebagai seorang anak, saya selalu mengatakan pada diri sendiri bahwa suatu hari saya akan membalaskan dendam ibu saya," cerita Will Smith.

"Saya berhenti di puncak tangga. Saya bisa mendorongnya ke bawah, dan dengan mudah lolos begitu saja. Saat puluhan tahun rasa sakit, kemarahan, dan kebencian berlalu kemudian surut, saya menggelengkan kepala dan mulai mendorong Daddio ke kamar mandi," lanjutnya mengutip Page Six.

Ayah Will Smith meninggal dunia pada 2016. Setelah kehilangan sang ayah, Smith langsung merenungkan hubungannya dengan ayahanda yang banyak memberikan pelajaran dalam hidupnya.