Usai Dinas di Turki, Tentara Amerika Pilih Jadi Mualaf
Foto: Ilustrasi : Edi Wahyono
Seorang tentara Amerika asal Illinois Utara bernama Keith bercerita tentang perjalanannya saat masuk Islam.
Semua berawal saat ia menjalani dinas di Turki yang notabenenya negara Islam di Eropa. Selama dinas di Turki, Keith pertama kali menyadari bahwa negara Islam dan Kristen sangat mirip.
Sebagai seorang Kristen Evangelis yang cukup taat, Keith melihat Islam sebagai agama yang murni tanpa perantara.
"Aku tahu bahwa gereja telah mengajarkan banyak hal tapi aku rasa ada yang tidak beres karena kenapa harus berdoa lewat perantara ketika bisa berhubungan langsung dengan Tuhan?" kata Keith.
"Dari yang aku pelajari seperti Adam, Musa, Yesus itu semua ada di Islam. Setidaknya, aku membaca Injil tiga sampai empat kali sehari," sambungnya.
Mempelajari agama Islam selama satu tahun penuh membuat Keith memutuskan menjadi seorang mualaf.
Keith mengaku masih mengingat jelas ketika ia akhirnya resmi menjadi seorang Muslim dengan mengucap dua kalimat syahadat pada bulan Desember 1998 ketika berada di Florida.
Saat momentum perpindahan agama, Keith mengalami sejumlah perasaan campur aduk.
"Saat aku mengucapkan kalimat syahadat, rasanya sangat lega. Aku merasa kalau segala tekanan hilang dan semuanya terasa terbuka. Rasanya seperti berendam dalam air hangat setelah lelah bekerja dan otot-otot yang merasa pegal," bebernya.
"Bersyahadat rasanya 10 kaliĀ lebih baik dari itu," pungkasnya, dikutip dari YouTube Ayatuna Ambassador.
(dis/and)
Viral Rumah dengan Pemandangan Air Terjun
Sabtu, 01 Apr 2023 20:00 WIB
Tak Tahu Malu, Pencuri Tinggalkan Pesan usai Curi Barang
Jumat, 20 Dec 2019 15:56 WIB
Dikira Bangkit dari Kubur, Pria Ini Bikin Geger Satu Kampung
Rabu, 09 Oct 2019 08:39 WIB
Akui Salah, Pengendara Menangis dan Minta Maaf ke Bripda Eka Setiawan
Selasa, 17 Sep 2019 15:15 WIB
Cerita Fujianti Utami Labrak Ibu-ibu Perkara Direkam Diam-diam Selama 1 Jam
Rabu, 17 Dec 2025 08:00 WIB
Resbob Akhirnya Ditangkap usai Pernyataannya Hina Suku Sunda Viral
Senin, 15 Dec 2025 17:20 WIB
Terpopuler: Rumah Resbob Digeruduk Massa Vs Daftar Negara yang Larang Perayaan Natal
Minggu, 14 Dec 2025 07:00 WIBTERKAIT