Sarwendah Pernah Kena Bully hingga Dikeroyok 8 Orang Lebih
Sarwendah menceritakan bahwa dirinya pernah mengalami aksi bullying saat dirinya masih bersekolah di luar negeri. Sarwendah juga sempat menceritakan kisah tersebut saat mengomentari bullying yang dialami Audrey, siswa SMP di Pontianak pada 2019 silam.
Sarwendah pun mengungkapkan kepada Ruben Onsu dirinya sampai babak belur saat dikeroyok oleh teman-teman SMA-nya. Selain para pelaku, teman-teman Sarwendah yang lain justru merekam serta menertawakan pengeroyokan yang dialaminya.
"Aku ke toilet di sekolah, tiba-tiba dipukulin. Dikeroyok gitu trus ada yang videoin juga. Dan nontonin, ketawain," beber Sarwendah dalam konten "The Onsu Podcast".
"Aku udah nggak tahu siapa yang aku tarik, yang aku tahu pada saat udah selesai di tangan aku cuma ada anting-anting orang. Nggak jelas. Cuman ya yang pasti lumayan babak belur," sambungnya.
Kejadian tersebut tentu membuat Sarwendah syok. Namun, ia mengaku tak menangis dan hanya merasa kebingungan. Mantan personel Cherrybelle itu mengaku tak paham mengapa teman-temannya memperlakukannya seperti itu.
"Akhirnya ketauan sama guru, papi juga ke sekolah. Karena aku jelas banget ada yang videoin, Ternyata ada yang nge-back up mereka. Nggak ditindaklanjuti dengan bener, malah ditutupin. Jadi videonya dihapus, di-back up semuanya," tuturnya.
Istri Ruben Onsu itu mengungkapkan bahwa sang pelaku merupakan anak-anak dari keluarga kaya raya sehingga kasus tersebut ditutup tanpa keadilan sedikit pun.
"Aku nggak ngerti kenapa, udah jelas-jelas ada videonya, udah jelas-jelas ada semua ininya tapi dipendem aja gitu," imbuh ibu tiga anak tersebut.
Sarwendah pun akhirnya menyelesaikan sekolah dengan rasa cemas. Sarwendah ternyata tidak pindah karena hanya tersisa 3 bulan untuk menyelesaikan pendidikannya.
"Jadi aku menyelesaikan sekolah dengan penuh ketakutan. Ada 8-an (pelaku) kayaknya, aku ampe bingung," pungkasnya.
(kpr/and)