Pindah Agama ke Hindu, Sukmawati Soekarnoputri Jalani Ritual Hari Ini

Sukmawati Soekarnoputri, anak dari Presiden RI Soekarno memulai rangkaian ritual acara pindah agamanya ke Hindu sejak Senin (25/10) hingg hari ini.

Ritual itu dilakukannya di Bali di kawasan Sukarno Center Heritage di Bale Agung, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali.

Menurut Penglingsir Pasek Bale Agung, Jro Made Arsana yang juga penanggung jawab upacara menyampaikan, hari ini Sukmawati akan melakukan upacara ruwatan atau penglukatan di pantai.

Adapun acara tersebut ditutup untuk umum dan hanya dihadiri oleh pihak keluarga yang menyaksikan.

"Ada acara ruwatan tanggal 25 nanti sore di pantai. Besok baru ada acara seremonial. Tidak ada (mengundang) orang. Tidak mengundang siapapun hanya acara keluarga. Iya tertutup," kata Arsana.

Keinginan Sukmawati untuk berpindah agama ke Hindu menurut Arsana telah menjadi keinginannya sejak lama.

"Jadi penuturan dari saudaranya atau anak-anaknya dari ke lima saudaranya. Ini memang dilihat Sukamawati sudah (memang ingin) ke Hindu. Apalagi dia, pernah menikah dengan di Keraton kejawen sudah lama, dia sudah mendalami Hindu," sambungnya.

Selain itu, acara ritual ini dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-70.

"Sekarang momentumnya, bertepatan dengan hari ulang tahun dia pada tanggal 26 Oktober yang ke-70. Jadi, kami di Balai Agung dimintakan bantuan untuk upacara ini. Kami sudah siap," imbuhnya.

Kepala Sukarno Center di Bali, Arya Wedakarna mengatakan dirinya diminta oleh Sukmawati untuk membantu mengatur upacara Sudhi Wadhani atau upacara pengukuhan serta pengesahan ucapan atau janji seseorang yang secara tulus ikhlas dan hati yang suci menyatakan menganut Agama Hindu.

"Jadi, kita bantu dan persiapan sudah baik dan nanti tinggal pelaksanaan saja. Tetapi, secara prinsip dari upacara Sudhi Wadhani kita namakan kembali ke Agama Hindu. Jadi, bukan pindah karena Ibu Sukmawati itu kembali ke Agama Hindu berdasarkan petunjuk leluhur, berdasarkan suatu proses spritual yang cukup tinggi yang cukup lama. Sehingga, akhirnya diputuskan," pungkas Arya, dikutip dari CNN Indonesia.