Bantah Pernah Karantina di Wisma Atlet, Rachel Vennya Bohong?

Jakarta, Insertlive -

Rachel Vennya sempat mengaku bahwa ia tak pernah melakukan karantina di Wisma Atlet Pademangan. Namun tampaknya pengakuan Rachel Vennya itu hanyalah sebuah kebohongan.

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS, mengungkapkan bahwa Rachel Vennya sempat menjalani karantina selama tiga hari di Wisma Atlet.

Hal tersebut terbukti melalui pengecekan absensi, dimana ada nama Rachel Vennya dan menjalani karantina selama tiga hari di sana.

"Kalau hasil dari pengecekan di absensinya kan sempat masuk. Kalau di absensinya saya lihat itu sempat masuk 3 hari," kata Herwin saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (24/10).

Sementara Rachel Vennya awalnya mengaku, dirinya sama sekali tidak menjalani karantina di Wisma Atlet saat berbincang bersama Boy William.

Baru-baru ini, salah satu akun Twitter mengunggah beberapa potret yang diduga Rachel Vennya bersama manajernya. Namun pada foto tersebut, kedua wajah dua orang itu ditutupi dengan stiker.

Saat kabar mengenai Rachel Vennya yang kabur dari karantina, netizen pun banyak membahas tentang salah satu unggahan Instagram Stories Rachel Vennya yang memperlihatkan suasana kamar di Wisma Atlet, sebelum akhirnya dihapus.

Kini, di lini Twitter muncul foto diduga Rachel Vennya tengah bersama manajernya. Namun, wajah dua orang pada foto tersebut ditutupi dengan stiker.

"aku nemuin hal yang janggal, beliau blg di video BW "aku tidak karantina sama sekali" tapi ada foto berikut yg ditelusuri oleh kawan online.... yg sepertinya di wisma atlet. Dan banyak miripnya, ini dari gelang ya," tulis akun itsg***.

Baca Juga : Polisi Ungkap Ada Saksi Baru Terkait Kasus Rachel Vennya Kabur Karantina

Pada foto yang tersebar, terlihat seorang wanita tengah duduk di tempat tidur sambil memegang ponsel dan mengarahkan kamera ke cermin. Gelang yang dikenakan oleh wanita itu pun persis seperti yang digunakan Rachel Vennya.

Ada juga tas yang terletak di atas tempat tidur lainnya dan dirasa sama seperti tas yang dipakai Salim Nauderer saat berada di New York.

Polisi pun belum memberikan keterangan resmi terkait penyelidikan yang dilakukan usai menginterogasi Rachel Vennya dan kekasihnya itu.

Sebelumnya polisi mengungkapkan Rachel Vennya terancam satu tahun penjara jika terbukti melanggar ketentuan karantina.

"Kejadian tanggal 17 September lalu ada dugaan yang bersangkutan tidak karantina. Makanya dugaan pasal persangkaan di Pasal Wabah Penyakit dan UU Karantina Kesehatan. Ancaman satu tahun penjara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/10).

(kpr/kpr)

Tonton juga video berikut: