Batalkan Kunjungan ke Irlandia, Ratu Elizabeth II Terinfeksi Covid-19?

DIS | Insertlive
Kamis, 21 Oct 2021 15:20 WIB
Ratu Elizabeth II Isu Ratu Elizabeth II COVID-19 Usai Mendadak Batalkan Kunjungan ke Irlandia/Foto: twitter.com
Jakarta, Insertlive -

Ratu Elizabeth II membatalkan perjalanannya ke Irlandia Utara hanya dalam waktu beberapa menit sebelum keberangkatan.

Melansir Metro, Ratu Inggris berusia 95 tahun itu menunda kunjungannya karena diminta beristirahat oleh dokter pribadinya selama beberapa hari ke depan.

Dalam pernyataan dari Istana Buckingham, Ratu Elizabeth II sangat kecewa lantaran membatalkan kunjungannya secara mendadak dan berjanji akan mengunjungi orang-orang di Irlandia Utara sesegera mungkin.

ADVERTISEMENT

"Seharusnya dia melakukan serangkaian pertemuan hari ini dan besok. Ratu mengirimkan harapan terbaiknya yang terhangat kepada orang Irlandia Utara agar berjanji untuk bisa kembali berkunjung nanti," kata juru bicara istana Buckingham.

Pihak Istana Buckingham pun membantah bahwa Ratu Elizabeth II membatalkan kunjungannya lantaran terpapar virus COVID-19.

"Ratu dalam keadaan yang sehat dan hanya diminta untuk beristirahat dalam beberapa hari," sambungnya.

Nenek dari Pangeran William tersebut beristirahat di Kastil Windsor dan diharapkan bisa hadir di acara konferensi perubahan iklim Cop26 di Glasgow pada akhir bulan ini.

Ratu Elizabeth II sempat menjalani karantina mandiri selama beberapa bulan saat awal pandemi 2020 dan kembali ke publik dalam beberapa bulan terakhir, termasuk saat upacara kematian sang suami Pangeran Philip pada April lalu.


Untuk pertama kalinya juga, Ratu Elizabeth II menggunakan tongkat di depan publik ketika menghadiri acara kebaktian yang menandai seratus tahun Legiun Kerajaan Inggris.

Namun, beberapa hari setelahnya saat pertemuan dengan para pemimpin bisnis, utusan kepresidenan dan pengusaha teknologi di Ascot, Ratu Elizabeth II tak lagi menggunakan tongkatnya.

(dis/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER