Gegara Batik, Miss World Malaysia Tuai Hujatan Netizen Indonesia

nap | Insertlive
Kamis, 21 Oct 2021 09:18 WIB
Lavanya Sivaji Miss World Malaysia 2021 Gegara Batik, Miss World Malaysia Tuai Hujatan Netizen Indonesia/ Foto: Dok. Instagram
Jakarta, Insertlive -

Lavanya Sivaji Miss World dari Malaysia, menuai hujatan dari netizen Indonesia karena ucapannya di Instagram.

Hal tersebut terjadi usai ia menyebutkan bahwa batik yang dikenakan olehnya adalah buatan Malaysia. Sontak ucapannya itu menuai banyak komentar pedas dari netizen Indonesia.

"Kain batik melambangkan keragaman di antara orang Malaysia, dengan berbagai warna, cetakan & desainnya. Oleh karena itu, saya mempersembahkan kepada Anda gaun malam saya untuk Miss World Malaysia 2021 yang terbuat dari kain batik Malaysia," ucap Lavanya Sivaji.

[Gambas:Instagram]



Langsung saja, kata-kata pedas terlontar untuk Lavanya Sivaji di Instgramnya. Bahkan, ada beberapa diantara netizen yang menyebutnya tidak paham bahwa batik adalah budaya Indonesia.

Diketahui, batik sudah disahkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009.

"Catat ya neng, BATIK itu udah diakui UNESCO asli indonesia, jadi kalau ada ngaku ngaku BATIK dari negara selain indonesia berarti apa ? Punya malu ngak sih," kata akun papa***.

"Seorang Miss itu harus pintar agar bisa merepresentasikan negaranya dengan baik, maka dia harus tau sejarah dan budaya negaranya, bukan milik negara lain. Belajar lagi yok biar pintar," ungkap akun keir****.


"Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB." tulis @ken***.

ADVERTISEMENT



Setelahnya, Lavanya kembali mengunggah tulisan untuk mengklarifikasi ucapannya soal batik. Ia mengakui bahwa batik berasal dari Indonesia.

Namun, ia berdalih bahwa negara lain seperti Malaysia juga punya namun sudah dimodifikasi ulang dengan corak yang berbeda.

"Aku minta maaf dan aku mengakui bahwa Batik adalah dari Jawa, Indonesia. Namun, tidak sedikit negara lain yang mempraktekkan unsur budaya tersebut antara lain Malaysia, Sri Lanka, India dengan desain dan motifnya masing-masing. Baik itu Malaysia, Indonesia atau negara lain, saya akan selalu merasa bangga memakai Batik," jelas Lavanya.

(nap/nap)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER