Enzy Storia Ungkap Kisah Perpisahan Orang Tua karena Beda Agama

Enzy Storia berbagi cerita soal kehidupannya di masa lalu. Ia mengaku besar dengan kehidupan keluarga yang berantakan akibat orang tua memilih berpisah.

Enzy cerita bahwa sang ibunda Maryani Agusrita merupakan seorang Muslimah yang berdarah Aceh, sedangkan sang ayah Peter Millford adalah pria Nasrani asal Polandia. Enzy mengatakan, ayah dan ibunya menikah secara beda agama.

"Jadi aku lahir dari mama aku tuh orang Aceh, dan papaku orang Polandia, dia beragama Katolik, jadi papaku nikah beda agama," ungkap Enzy kepada Daniel Mananta di YouTube yang dikutip pada Selasa (19/10).

Pernikahan beda agama yang dilakoni ayah dan ibu Enzy ternyata tak berumur panjang. Mereka berpisah karena beda agama saat Enzy masih berusia 6 tahun.

"Terus ketika aku umur 5-6 tahun, papaku meninggalkan mamaku, mereka berpisah karena agama," kata Enzy.

Ternyata ada alasan utama ketika ayah dan ibu Enzy memilih berpisah. Sang ayah dan ibunda ternyata bertengkar karena permasalahan agama apa yang akan dipilih oleh Enzy. Meski begitu Enzy dulu tak pernah bertanya soal alasan pasti orang tuanya berpisah selain karena agama.

"Mamaku di sepanjang jalan rumah tangganya itu tetap ingin aku menjadi seorang Muslim, dan bokap tidak menerima, karena dia percaya anak itu tetap punya kebebasan untuk memilih agama," ungkap Enzy.

"Mama sih nggak pernah cerita secara detail masalahnya apa, dan aku juga bukan tipe anak yang 'Kenapa sih, Ma? Kenapa sih, Ma?', jadi aku dari kecil nggak tahu kenapa, aku tipe orang yang menerima aja," sambung Enzy.

Enzy rupanya masih ingat betul ketika terakhir kali bertemu dengan sang ayah. Enzy ingat kala itu ayahnya sedang terlibat pertengkaran dengan sang ibunda. Meski sedang bertengkar, sang ayah masih sempat memberikan kecupan di kening Enzy.

"Akhirnya papaku pergi dan itu terakhir, kondisinya terakhir aku ketemu papaku tuh, aku kalau ngobrol soal papaku pasti agak emosi. Momennya tuh aku ingat banget, jadi aku lagi di rumah, mau tidur, jadi aku dibawa sama mbak aku, aku punya mbak itu ada dua orang, aku waktu itu tinggal di Cinere, jadi di Cinere itu ada satu perkampungan dan mbak aku tinggal di situ," cerita Enzy.

"Aku tiba-tiba bangun digendong sama mbak aku, dan itu udah berisik karena mama dan papa berantem, terus aku dibawa ke rumah mbak, dan ingat banget terakhir itu aku dicium jidatnya sama papaku, terus mamaku masih berantem," sambung Enzy.

Momen itu menjadi pertemuan terakhir Enzy dengan sang ayah. Bahkan dari momen itu hingga sekarang Enzy mengaku tak pernah lagi berjumpa secara langsung dengan sang ayah.

"Dari hari itu sampai sekarang aku nggak pernah ketemu papaku lagi. Itu terakhir dan nggak ada sama sekali perpisahan antara aku sama papa," tutup Enzy.