Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Pihak Agustin Menduga Olivia Nathania Sengaja Putar Balikkan Fakta

Deo | Insertlive
Rabu, 06 Oct 2021 21:50 WIB
Pihak Agustin Menduga Olivia Nathania Sengaja Putar Balikkan Fakta / Foto: instagram.com/niadaniatynew
Jakarta, Insertlive -

Susanti Agustin beserta kuasa hukumnya mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberikan dokumen tambahan terkait kasus penipuan CPNS yang diduga dilakukan oleh Olivia Nathania, putri Nia Daniaty. Odi Hudianto selaku kuasa hukum Agustin dengan tegas mengatakan bahwa Olivia Nathania tidak akan bisa lari dari permasalahan ini.

"Agenda hari ini kami menyerahkan dokumen tambahan, lengkap semua ya, dari mulai foto-foto, kemudian video, kemudian percakapan-percakapan, sehingga dengan bukti itu dengan cara apa pun, pakai gaya apa pun, istilahnya sampai ke lubang tikus pun Oli tidak bisa lepas," ucap Odi Hudianto, kuasa hukum Susanti Agustin saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (6/10).

Odi pun menyinggung mengenai pihak Agustin dan Karnu yang dilaporkan atas penipuan CPNS itu. Odi pun mengatakan bahwa apa yang dikatakan pihak yang mengaku menjadi korban Agustin tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Hal itu dikarenakan, pihak tersebut tidak dapat menunjukkan tanda bukti laporannya.

"Buat kami adalah hal yang sangat aneh ketika ada pelapor tidak berani menunjukkan tanda bukti laporannya, cuma bilang yang dilaporkan adalah Karnu dan Agustin. Ya buat kita aneh, karena nggak ada satu pun bukti yang bisa menyatakan bahwa Agustin menerima keuntungan. Sehingga kami menduga bahwa terlapornya adalah empat orang, yaitu Oli, Raf, Agustin, dan Karnu," beber Odi.

Odi menduga hal ini sengaja dilakukan pihak Olivia Nathania dan suami untuk mengalihkan isu terkait penipuan yang dilakukannya.

"Kenapa Karnu dan Agustin yang disebut, ya ini tujuan supaya isunya beralih menjadi Agustin dan Karnu menjadi pelaku gitu. Kami menilai kemarin itu ada ketidakjujuran, tunjukin dong siapa yang jadi terlapor. Nggak mungkin Polda berani menerima laporan kalau nggak ada bukti Agustin dan Karnu menerima uang, karena uang itu diterima oleh Oli dan Raf," jelas Odi.


"Kami menduga ini adalah cara Oli dan Raf untuk mengalihkan isu bahwa pelakunya adalah Agustin dan Karnu. Karena sebelum ini naik ke sini (Polda), ada upaya-upaya yang dilakukan oleh salah satu dari kuasanya Oli dan Raf untuk melakukan intimidasi terhadap ibu Agustin," pungkasnya.

(kpr/and)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK