Sempat Merasa Jelek Kenakan Hijab, Larissa Chou Ingat Pesan Ayah Mertua

Larissa Chou selalu mendapat dukungan dari Rania Bawazer, ibu tiri Muhammad Alvin Faiz. Istri kedua dari Ustaz Arifin Ilham itu dengan sabar mendampingi Larissa untuk mendalami agama Islam.

Umi Rania kerap menjadikan Larissa Chou sebagai pembicara di acara kajian. Umi Rania tampaknya ingin Larissa menjadi inspirasi bagi kaum Muslimah. Pada sebuah acara kajian, Larissa Chou pun berbagi mengenai pengalamannya masuk Islam.

Larissa Chou tertarik mendalami Islam lantaran sarat kesederhanaan. Ia merasa terkesan ketika melihat cara pemeluk agama Islam saat beribadah.

"Pada saat itu sudah percaya, ini adalah jalan bila dunia sudah tidak ada. Jadi tertarik dengan Islam, karena melihat pada saat ibadah, laki-laki dan perempuan dipisah. Perempuannya sama rata memakai mukena. Tertarik masuk Islam karena kesederhanaannya," kata Larissa.

"Dulu berpikir masuk surga cukup berbuat baik. Masuk surga, ternyata ada ujiannya, nggak semudah itu. Itu yang membuat aku cinta sama Islam," sambungnya.

Larissa juga menceritakan pengalaman pertamanya mengenakan hijab. Ia sendiri awalnya merasa kaget melihat perubahan drastis dirinya. Terlebih semasa remaja, Larissa memiliki paras cantik. Ia pun mengaku sempat merasa tidak cocok mengenakan hijab.

"Islam itu seperti orang tua, kelihatannya banyak aturan, tapi buat kebaikan itu sendiri," kata Larissa.

"Pengalaman pertama pakai kerudung (hijab) itu sampai satu jam lihat kaca, waktu itu, mohon maaf, ngerasanya jelek sekali. Karena nggak pernah pakai kerudung. Kalau dipikir-pikir sayang banget, punya kulit putih, dikasih badan bagus, tapi harus ditutup," lanjutnya.

Namun, Larissa ingat pesan dari ayah Alvin Faiz sewaktu masih hidup. Ustaz Arifin Ilham mengatakan bahwa setiap ingin mendapatkan yang terbaik harus melalui ujian terlebih dahulu.

"Tapi, setelah mempelajari, begitulah ujiannya. Kayak Abi selalu ngajari, kalau mau naik surga, kayak naik kelas, selalu ada ujiannya. Dan kalau mau masuk Islam itulah ujiannya, harus istiqomah," ujar Larissa.