Akhirnya, Putri Mako Nikahi Pria Rakyat Jelata Oktober

arm | Insertlive
Senin, 27 Sep 2021 18:41 WIB
Japan's Princess Mako, the eldest granddaughter of Emperor Akihito and Empress Michiko, waves during the royal family's annual New Year's greeting to well-wishers gathered at the Imperial Palace in Tokyo on January 2, 2018. / AFP PHOTO / Kazuhiro NOGI Akhirnya, Putri Mako Nikahi Pria Rakyat Jelata Oktober (Foto: AFP)
Jakarta, Insertlive -

Putri Mako dari kekaisaran Jepang harus rela melepaskan statusnya sebagai bangsawan demi bisa menikah dengan kekasihnya yang berasal dari kalangan rakyat jelata.

Agar bisa melepas status bangsawannya itu, Putri Mako harus merogoh kocek sebesar US$1,35 juta atau setara Rp19 miliar.

"Pemerintah Jepang akan menyetujui bahwa sang putri membayar senilai hingga 150 juta yen (USD1,35 juta) untuk bangsawan yang menyerahkan status mereka demi menikahi rakyat jelata, di tengah kritik publik atas tunangannya," ungkap badan penyiar publik NHK.

ADVERTISEMENT

Putri Mako dan Kei Komuro kekasihnya menjadi kontroversi lantaran cinta beda kasta tersebut.

Pasangan yang cintanya bersemi di perguruan tinggi ini seharusnya menikah sejak tahun 2018 silam namun harus menghadapi berbagai rintangan demi bisa bersatu.

Setelah melepaskan gelar bangsawan, Putri Mako dan kekasihnya akan melangsungkan pernikahan bulan Oktober mendatang.

Keduanya pun disebut akan menetap di Amerika Serikat usai resmi menjadi sepasang suami-istri.

Sebelumnya, Putri Mako akan menerima US$1,3 juta atau setara dengan Rp18 miliar dari pemerintah Jepang atas keputusannya melepas gelar bangsawan.


Namun, Putri Mako menolak uang itu karena ingin hidup mandiri bersama Kei Komuro.

(arm/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER