Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Biayai Hidup 6 Janda, Ahmad Dhani: Pemerintah Please Deh Jangan Kebangetan

syf | Insertlive
Senin, 27 Sep 2021 11:52 WIB
Foto: Palevi S/detikFoto
Jakarta, Insertlive -

Abdul Qodir Jaelani alias Dul Jaelani putra bungsu mantan suami istri Ahmad Dhani dan Maia Estianty pernah mengalami kecelakaan maut di Km 8 Tol Jagorawi arah Pondok Indah pada 8 September 2013 silam. 

Kecelakaan tersebut telah menelan 7 korban meninggal dunia. 

Ternyata, kehidupan keluarga korban kecelakaan maut tersebut masih ditanggung oleh Dhani. 


Dhani membicarakan secara blak-blakan mengenai tanggungannya membiayai korban kecelakaan Dul pada podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu. 

Awalnya, Dhani dan Deddy membicarakan kondisi miris bisnis mereka selama pandemi.  

Dhani mengungkapkan bahwa usaha karaokenya Masterpiece sudah mati. 

Sang pentolan grup DEWA ini kemudian menjelaskan bahwa pemasukan dari Masterpiece dipakai untuk membayar santunan untuk para janda korban kecelakaan Dul tersebut. 

Oleh karena PPKM, bisnis karaoke Dhani berimbas hingga benar-benar tidak ada penghasilan. 

"Padahal kalau elo (Deddy) inget gue masih nanggung janda-janda yang suaminya ditabrak Dul, biasanya gue ambilnya (kompensasi) dari Masterpiece, tapi kan janda-janda itu enggak mau peduli, harus kasih ada nggak ada ya kan," ungkap Dhani. 

Deddy yang terlihat prihatin menanyakan apakah kompensasi tersebut ditulis secara hukum. Dhani menjawab tidak tapi dia memiliki beban moral pada para korban karena sudah berjanji. 

"Dari 2013, sampai anak-anaknya (korban) selesai kuliah gue biayain, gue sendiri lo yang nanggung," imbuhnya. 

Kemudian, Deddy kembali menanyakan apakah Dul tidak ikut menanggung karena sang putra sudah memiliki penghasilan. 

"Dul kan udah bisa cari duit sekarang," kata Deddy. 

"Iya sekarang satu janda ditanggung Dul, sekarang lima janda yang gue tanggung sekarang," jawab Dhani. 

Lalu, Dhani menambahkan bahwa pembayaran santunan pada bulan September telat puluhan hari. 

"Bulan ini udah telat nih agak telat nih, udah telat 20 berapa hari nih, biasanya tanggal 5," terang Dhani sembari tertawa pasrah.

Tak lupa musisi yang memiliki ratusan hits tersebut mengingatkan pemerintah agar lebih cepat menanggulangi pandemi di Indonesia agar PPKM segera tuntas dan bisnisnya bisa berjalan.

"Gue mengingatkan pemerintah nih please deh jangan kebangetan gitu loh, ini kita, ahmad dhani aja udah mati, nah gimana yang lain," pungkasnya. 

(syf/syf)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK