Anak Nia Daniaty Dituding Penipuan CPNS, 225 Orang Disebut Jadi Korban

Insertlive | Insertlive
Jumat, 24 Sep 2021 20:00 WIB
Nia Daniaty Anak Nia Daniaty Dituding Penipuan CPNS, 225 Orang Disebut Jadi Korban / Foto: Audy
Jakarta, Insertlive -

Anak penyanyi Nia Daniaty yang bernama Olivia Nathania dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Olivia dilaporkan terkait dugaan kasus penipuan terhadap sejumlah CPNS.

Dilansir dari Detikcom, sebanyak 225 orang diduga menjadi korban. Dugaan kasus penipuan ini disebut terjadi sejak tahun 2019. selain itu Rafly N Tilaar suami Olivia juga ikut dilaporkan ke polisi.

"Total korban ada 225 orang. Orang tua Olly mantan penyanyi lawas dan pernah bersuamikan pengacara, inisial ND, dan untuk ibunya lagunya populer (berjudul) 'Gelas Kaca'," ujar Odie Hodianto dikutip dari Detikcom pada Jumat (24/9)..

ADVERTISEMENT

"Mereka (terlapor) awal sampaikan ada peluang PNS lewat jalur prestasi atau mereka satu yang diberhentikan tidak hormat dan meninggal karena COVID-19. Itu buat mereka tertarik kasih uang ke Olly dan Raf," sambung Odie.

Salah satu orang yang mengaku jadi korban adalah Agustin guru dari Olivia. Agustin cerita ada 16 orang keluarga yang ia ajak dan masing-masing menyetor uang sekitar Rp30 juta.

"Malam hari dia chat saya tawarkan, 'Bu ada nggak yang mau masuk CPNS?' Saya bilang ada anak saya, bukan orang lain. Kata dia bisa karena sudah 4 tahun bawa ini. Saya juga tidak ada curiga apa pun karena bagaimanapun dia murid saya," cerita Agustin.

"Akhirnya saya bawa anak-anak saya, keponakan saya, sepupu-sepupu saya. Total ada 16 anggota keluarga saya tertipu. Satu orang rata-rata bayar Rp30 juta," sambung Agustin.

Aksi penipuan yang diduga dilakukan Olivia dan sang suami telah menyebabkan kerugian hingga Rp9,7 miliar. Meski begitu belum ada tanggapan resmi dari Nia Daniaty mengenai tudingan penipuan yang ditujukan ke sang anak dan menantu.


(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER