Terungkap, Awal Mula Jackie Chan Ketagihan Sewa PSK
Jackie Chan sukses menjadi salah satu aktor paling populer di dunia. Di usia yang menginjak 67 tahun, ia sudah menghasilkan puluhan karya-karya hebat.
Jika merujuk pada awal kariernya, Jackie Chan adalah seorang stuntman. Tugasnya kala itu adalah menjadi pemeran pengganti untuk melakukan adegan-adegan berbahaya dalam sebuah film.
Jackie Chan masih sangat muda kala itu, usianya masih sekitar 17 tahun. Ia menjadi stuntman untuk Bruce Lee dalam film Fist of Fury (1972) dan Enter The Dragon (1973).
Menjadi stuntman yang menghasilkan banyak uang di usia muda ternyata membuat Jackie Chan hilang kendali. Kehidupannya pun makin liar, mulai dari berjudi hingga kerap menyewa PSK langganan.
Jika berbicara soal PSK, Jackie Chan mempunyai wanita yang sudah menjadi langganan untuk memenuhi hasrat seksnya. Dalam kehidupan PSK di China, wanita itu mempunyai julukan sebagai Nomor Sembilan.
Jackie Chan dan wanita itu awalnya bertemu di sebuah kelab malam. Sang aktor lalu tergoda ketika pertama kali melihat pesona si Nomor Sembilan yang berkepribadian manis.
"Setiap malam, Nomor Sembilan dan saya akan masuk ke bilik kecilnya yang gelap, langit-langit rendah tepat di atas kami. Ruangan itu juga tidak kedap suara, dan kami bisa mendengar hampir semua hal di sekitar kami, sejernih kristal," kenang Jackie Chan dalam buku Never Grow Up.
Bintang Karate Kid ini juga mengungkap alasan kerap menghabiskan uang untuk menyewa PSK. Sebagai stuntman, Jackie Chan merasa bisa kapan saja meninggal dunia. Atas pemikiran itulah ia ingin menghabiskan masa mudanya dengan hal-hal yang indah dan memuaskan.
"Kami (para stuntman) tahu bahwa jika terjadi kesalahan, kami tidak akan hidup untuk bisa melihat matahari terbit keesokan harinya. Itu membuat kami memiliki mentalitas jangka pendek, yang mendorong kami untuk menghabiskan uang dengan cara sembrono," ungkap sang aktor.
Dalam sebuah wawancara, Jackie Chan mengungkap bahwa saat usianya masih muda kala itu ia memang sangat mengidolakan Bruce Lee.
"Saya mengaguminya, dan caranya berbicara. Dia bahkan bisa berbahasa Inggris. Semua orang mengira dia adalah dewa," kata Jackie Chan.
Jackie Chan dan Bruce Lee adalah dua orang dengan karakter yang berbeda. Meski perjuangannya tak sama, mereka bisa sukses dengan kariernya masing-masing.
(yoa/fik)