Dallas Pratama Kembali ke Publik Usai Jalani Perawatan Akibat Aneurisma Otak

kpr | Insertlive
Sabtu, 18 Sep 2021 18:06 WIB
Dallas Pratama Dallas Pratama Kembali ke Publik Usai Jalani Perawatan Akibat Aneurisma Otak / Foto: Instagram/dalprast
Jakarta, Insertlive -

Dallas Pratama akhirnya kembali ke muka publik usai menghilang selama dua tahun. Ternyata, pemain film itu harus menjalani pengobatan intensif akibat kondisi kesehatannyaSerigala Terakhir yang menurun.

Dallas Pratama mengalami sebuah kondisi yang disebut dengan aneurisma otak. Kondisi tersebut membuat pria kelahiran 23 Agustus 1984 itu harus menjalani tindakan bedah dan pemulihan dalam jangka waktu yang cukup lama.

"Aneurisma itu adalah penipisan dinding pembuluh darah, sehingga karena pembuluh darahnya itu menipis, lama-lama terjadi penggelembungan," ujar dokter yang merawat Dallas Pratama, dr. Abrar Arham, SpBS, saat ditemui di RS Pusat Otak Nasional, kawasan Cawang, Jakarta Timur, belum lama ini.

"Jadi dengan sedikit tekanan darah yang tinggi itu bisa pecah, bahkan tidak perlu ada tekanan darah tinggi, bisa pecah," sambungnya lagi.

Dallas Pratama menganggap pengalamannya sebagai pasien aneurisma otak adalah pelajaran hidup yang sangat berharga. Ia berharap orang lain lebih sadar akan bahaya kondisi ini dan mulai melakukan tindakan pencegahan.

"Gaya hidup itu pasti ya, kalau nggak mau keluar biaya besar. Jaga makanan, ngerokok itu dihindari ya. Kalau ada rezekinya, lebih baik kontrol rutin sebelum lebih berat biaya dan cobaannya seperti saya kemarin itu," kata Dallas Pratama saat ditemui dalam kesempatan yang sama.


Kaditha Ayu, istri Dallas Pratama pun berharap suaminya tak perlu merasakan hal serupa di kemudian hari. Oleh karena itu, ia ingin memastikan Dallas Pratama menjalani hidup yang lebih sehat.

"Harapannya sih nggak pecah (pembuluh darah) lagi ya... ya aku sih mau reminder dia aja supaya kalau makan nggak jorok, hidup sehat, rajin kontrol, sama nggak lepas obat," ucap Kaditha Ayu.

Aneurisma otak merupakan gangguan pembuluh darah yang sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun, ketika pembuluh darah pecah, kondisi tersebut bisa sangat membahayakan nyawa.

ADVERTISEMENT




(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER