Proses Penangkapan dr Richard Lee Disebut Seperti Teroris, Ini Penjelasan Polisi

kpr | Insertlive
Kamis, 12 Aug 2021 14:32 WIB
dr. richard lee dr Richard Lee (Foto: Instagram @dr.richard_lee)

Diduga lakukan akses ilegal, Penyebab Richard Lee Dijemput Paksa

Sebagaimana dijelaskan, kasus laporan Kartika Putri kepada Richard Lee terkait pencemaran nama baik dan dugaan pelanggaran UU ITE masih berjalan. Keduanya sudah melakukan mediasi beberapa kali namun belum menemui titik terang.

Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan. Lalu ada dugaan Richard Lee melakukan ilegal akses dan berupaya melakukan penghapusan barang bukti.

Dalam proses tersebut, akun Instagram Richard Lee disita penyidik. Penyitaan akun tersebut dalam artian, email, password, user ID yang berkaitan dengan akun Instagram sudah dikuasai penyidik.

ADVERTISEMENT

Akan tetapi Richard Lee kemudian menggunakannya lagi untuk keperluan endorse dan yang lainnya.

"Tanggal 9 kemarin berdasarkan hasil penyelidikan adanya ilegal akses dari barang bukti akun yang sudah disita. Ini terjadi ilegal akses dan pencurian oleh seseorang kemudian dilakukan penyidikan. Berdasarkan hasil penyidikan yang melakukan itu dilakukan sendiri oleh RL," jelas Kombes Pol Yusri Yunus soal penyebab dr Richard Lee dijemput dan ditangkap paksa.

Razman Nasution mengungkapkan proses penangkapan dr Richard Lee seperti teroris atau pelaku kejahatan besar. Hal tersebut membuat dirinya keberatan melihat dr Richard Lee dijemput dan ditangkap paksa.

"Karena klien saya ini bukan teroris, bukan pelaku kejahatan luar biasa, bukan koruptor, bukan paham kiri atau kanan, dia warga negara yang berusaha dan ada masalah terkait dengan Undang-undang ITE," beber Razman Nasution, pengacara dr Richard Lee dengan nada keras.

"Justru dr Richard Lee dibawa, dipaksa dengan video yang ada (diunggah oleh istrinya). Saya sampai ngomong sama penyidiknya, tunggu saya, insyaallah jam 4 saya sampai dan saya sampai di sini kenapa tidak tunggu saya? Saya ketua timnya. Saya berdebat dengan mereka, kalau dia punya pemahaman hukum yang kuat, punya dasar hukum yang kuat. Debatlah dengan saya, bicara dengan saya," cecarnya menjelaskan.




2 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER