Cerita Istri Didi Kempot Dirikan Museum hingga Pesan Pilu Almarhum

Kepergian Didi Kempot pada 5 Mei 2020 lalu masih menyisakan luka mendalam bagi keluarga serta penggemar yang ditinggalkan.

Kenangan serta kehilangan masih terus dirasakan oleh Yan Vellia sebagai istri mendiang sang maestro musik hingga akhirnya memilih membuat museum kenangan.

"Setahun ini kami kehilangan banyak hal, aktivitas kami yang biasanya dilakukan terasa hampa tanpa beliau. Kami pribadi keluarga, kami buat museum untuk para penggemarnya bisa melihat dan mengenak sosok beliau," kata Yan Vellia ditemui di Studio Trans TV, Senin (9/8).

"Isinya pakaian yang dipakai secara on air atau off air lalu ada ajang penghargaan pasti akan dipajang di sana," sambungnya.

Yan Vellia menambahkan, selain membuat museum ia merasa bersyukur karena Saka sang anak meneruskan jejak bermusik ayahnya usai didatangi lewat mimpi.

"Awalnya dia terjun kan beberapa kali dia dimimpiin bapaknya, didatengin terus kata bapaknya Saka diminta nerusin jejak bapaknya," papar Yan Vellia.

"Saka mau meneruskan karya-karya bapak biar karya bapak nggak hilang dan selalu dikenang. Bapak meninggal bulan Mei, aku bulan Agustus mulai terjun ke dunia musik dan nerusin karier bapak," sambung Saka menjelaskan.

Menurut Yan Vellia, Saka telah dua kali manggung untuk bernyanyi.

Namun, ia tetap mendahulukan urusan sekolah baru berkarier di musik.

"Kakak Saka udah pernah manggung di Solo dan di Jogja. Iya, aku mau nerusin jejak karier musik sampai besar nanti. Insya Allah. Tapi tetap sekolah nomor satu," pungkas Saka malu-malu.