Fenomena Ikoy-Ikoyan, dari Sekedar Iseng hingga Merebak di Media Sosial

Ikoy sebuah kata yang dalam beberapa hari terakhir menjadi viral di jejaring media sosial.
Dari tren ikoy itu, nama konten kreator Arie Muhammad menjadi orang yang bertanggung jawab akan adanya fenomena yang menggegerkan jagad dunia maya.
Arief Muhammad lewat video yang diunggah ke kanal YouTubenya membahas soal apa sebenarnya maksud ikoy-ikoyan ini. Ia juga menerangkan awal mula bermain hal ini dengan para pengikutnya.
"Ini seperti harus diluruskan sedikit, ini bukan tiba2 mencetuskan, aku sudah melakukan ini dari lama, dan konsisten berbagi, cuman nggak tau kenapa, tiba-tiba seminggu terakhir heboh di sosmed, ini sudah dari lama dilakukan," tutur Arief Muhammad.
"Konsep dari awal bukan ingin membantu orang susah, tapi ingin membuat siapapun happy, mau dia susah atau nggak, niat awalnya berbagi kebahagiaan sama banyak orang," jelasnya.
Di sisi lain, tren ikoy-ikoyan ini pun tak hanya ditujukan kepada Arief Muhammad saja. Sederet nama selebgram hingga artis kenamaan Tanah Air pun menjadi sasaran para pencari hadiah.
Tren ini kemudian membuat para pesohor dunia hiburan Tanah Air terbagi menjadi 2 kubu, yang setuju dan tidak setuju.
Salah satu artis yang vokal menentang tren ini adalah Nana Mirdad. Lewat Instagramnya, Nana menjelaskan bahwa tren ini bisa secara tidak langsung mengajarkan mental meminta-minta pada masyarakat Indonesia.
Menurut psikolog Intan Erlita tren seperti ini hanya bersifat fenomena semata. Ia menilai aksi meminta pada orang lain tak lantas jadi budaya jika apa yang diberikan tidak berlebihan
"tren ikoy-ikoy, di mana seseorang meminta pada orang lain, kemudian dikabulkan, fenomena ini hanya fenomena seru-seruan aja, yang memang diminta sesuatu dari para followers-nya, saya melihat begini, kalau seru-seruan dan tidak jadi budaya it's okay selama yang diminta tidak berlebihan," jelas Intan Erlita pada tim In-Depth Insertlive.
Meski begitu, Intan Erlita tetap mengingatkan untuk mengevaluasi lagi cara berbagi seperti ini. Ia takut banyak masyarakat yang meminta sesuatu yang sebenarnya bisa diusahakan sendiri.
"Tren ini hanya sesaat, bukan sesuatu yang kemudian dijadikan kebiasaan atau pemakluman, ini akan memberikan sesuatu, yg saya tekankan itu aja, takut akhirnya mereka meminta-minta sesuatu yang mereka bisa usahakan sendiri," terangnya.
Sebelum ikoy-ikoyan, tren artis menyamar sebagai gelandangan atau orang susah demi mengetahui apakah orang lain peduli padanya dan kemudian orang tersebut diberikan bantuan juga sempat viral beberapa waktu lalu.
Deretan artis seperti Baim Wong, Atta Halilintar, hingga Sarwendah pernah melakukan hal ini. Kritik juga sempat membanjiri aksi selebriti ini karena dinilai hanya demi konten semata.
(dia/dia)
Ivan Gunawan Kolaborasi dengan Arief Muhammad di Miss Grand International 2024
Selasa, 01 Oct 2024 16:59 WIB
Arief Muhammad Ungkap Perjuangan dan Rasa Syukur Bertemu Presiden Jokowi
Senin, 18 Dec 2023 19:40 WIB
Abidzar Dapat Kado Vespa Milik Arief Muhammad, Raffi Ahmad: Motoran Sambil Dakwah
Sabtu, 15 Apr 2023 07:30 WIB
Arief Muhammad dan Tiara Pangestika Dikaruniai Anak Pertama
Jumat, 05 Jun 2020 23:00 WIBTERKAIT